Ketahui cara menghitung kubikasi beton secara tepat untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat. Nantinya, hasil penghitungan ini berguna sekali untuk proses konstruksi, baik dari persiapan sampai selesai.
Proses awal ini merupakan hal yang harus dikuasai oleh para pekerja agar dapat melaksanakan proses pembangunan secara tepat. Keuntungan mendapatkan perhitungan beton secara tepat memberikan sisi positif juga untuk waktu dan biaya menjadi lebih hemat.
Apa Itu Kubikasi Beton?
Sebelum mengetahui cara menghitung kubikasi beton, mari pahami bersama apa itu pengertian kubikasi beton. Salah satu komponen penting yang wajib ada dalam proses konstruksi adalah sloof. Sloof ini merupakan balok dengan posisi horizontal.
Pemasangan sloof dilakukan pada pondasi berbahan dinding serta bebatuan, di mana pemasangannya dibuat secara memanjang. Penggunaan sloof bertujuan untuk menjaga beban yang diberikan oleh dinding maupun berbagai komponen sekitar area sloof tersebut.
Bukan hanya dapat menyangga berbagai beban yang bersumber dari dinding, tetapi juga dapat menjadi penyangga berbagai beban dari bebatuan. Fungsi sloof lainnya adalah untuk mengikat berbagai kolom pada satu konstruksi, seperti pada rumah dan perkantoran.
Untuk mengetahui cara menghitung kubikasi beton, ketahui dulu bahwa peranan sloof berguna sekali dalam mewujudkan beton yang kokoh. Umumnya, dalam konstruksi, sloof dipasang secara berkesinambungan dengan tujuan menghasilkan kekuatan secara maksimal.
Sebenarnya, salah satu proses pembangunan ini akan sering terlihat dari berbagai contoh gedung yang masih dalam proses pembangunan. Namun, barangkali kebanyakan orang awam tidak mengetahui istilahnya karena tidak masuk ke bidang pengetahuan umum.
3 Cara Menghitung Kubikasi Beton dengan Akurat
Sebagai pemeran utama dalam proses konstruksi, melakukan perhitungan dengan berbagai metode merupakan hal yang wajib dikuasai. Memperhitungkan segala sesuatu secara matang berdampak penting terhadap ketahanan bangunan dalam waktu panjang.
Untuk itu, kami merangkum tiga cara menghitung kubikasi beton berbeda. Anda dapat mempelajarinya terlebih dahulu dari penjelasan berikut ini!
1. Hitung Volume Plat Lantai
Plat lantai adalah sebuah bangunan yang lokasinya tidak terletak langsung di atas tanah. Konstruksi memiliki peranan penting dalam memberikan batasan antara satu lantai dengan lantai lainnya.
Contohnya, peranan konstruksi untuk membedakan lantai 3 dan lantai 4. Dalam rangka memahami rumus yang akan kita pelajari, lebih dulu Anda harus tahu berapa ukuran panjang kali lebar kali tinggi dari plat yang akan dihitung. Mari buat permisalan, ukuran panjang 8 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 12 sentimeter.
Untuk menyebut tinggi, Anda juga bisa menggantinya dengan istilah tebal, artinya sama saja. Setelah didapati angka-angka tersebut, Anda dapat menerapkan cara menghitung kubikasi beton dengan rumus K = P x L x T.
Namun, permasalahannya adalah satuan tinggi atau tebal berbeda dari panjang maupun lebar. Satuan tebal berbentuk sentimeter, sementara lainnya adalah meter. Untuk menyeragamkan dan memudahkan perhitungan, mari ubah satuan tersebut ke meter.
Jadi, caranya 12/100 sama dengan 0,12 meter. Setelahnya, dapat ditemukan ukuran ketebalan sama dengan 0,12 meter. Jadi, perhitungan kubikasinya adalah 8 X 9 X 0,12. Keterangannya 8 adalah ukuran panjang, 9 adalah lebar, dan 0,12 adalah tinggi.
Maka, hasil dari perkalian ketiga angka tersebut sama dengan 8,63 meter kubik. Mengapa satuannya menjadi meter kubik? Karena dari cara menghitung kubikasi beton tersebut diketahui terdapat tiga jenis satuan mete sehingga ketika disatukan hasilnya sama dengan m3.
M3 adalah istilah lain untuk menyebut meter kubik. Sebanyak 8,63 meter kubik adalah banyak volume beton yang dibutuhkan dalam proses konstruksi. Anda dapat memasukkan perhitungan dengan angka lain. Catatannya, ingat saja bagaimana penerapan rumusnya.
Baca Juga: Ragam Produk Besi yang Tersedia di Toko Besi KPS Stee;
2. Hitung Volume Balokan
Proses perhitungan secara tepat juga bisa dengan menerapkan metode perhitungan volume balokan. Balokan disebut juga sebagai listplang. Sebagai contoh, aplikasi dari jenis konstruksi ini berbentuk balokan atau listplang yang melintang.
Kunci dari penerapan metode perhitungan kedua ini adalah Anda harus mengambil ukuran dari bawah plat lantai serta masuk ke bagian dasar lisplang. Sebelum masuk ke cara menghitung kubikasi beton, mari buat permisalan dulu.
Contohnya, Anda memiliki dua buah material dengan panjang dari Utara ke Selatan sepanjang 8 meter. Kemudian, material kedua sebanyak tiga buah misalnya memiliki panjang 7 meter dari Barat ke Timur.
Anggap saja spek kedalaman keduanya sama, yakni 40 cm dengan lebar 25 cm. Sekarang, mari ketahui proses penghitungan kubikasinya dengan penerapan rumus tepat. Namun, sebelum itu Anda harus mengkonversi satuan cm ke m terlebih dahulu.
Alasannya sebab di sini satuannya 40 cm, maka saat dikonversi menjadi 0,4 meter. Sementara itu, untuk satuan 25 cm ketika dikonversi menjadi 0,25 meter. Setelah satuannya disamakan, sekarang tinggal menerapkan cara menghitung kubikasi beton dengan memasukkan kedalaman.
Tepatnya, untuk mendapatkan perhitungan tepat dari kedua jenis balok di atas adalah:
B1 (balok dari Utara ke Selatan) = 0,4 x 9 x 0,25 x 2 = 1,8 meter kubik
B2 (balok dari Timur ke Barat) = 0,4 x 9 x 0,25 x 3 = 2,7 meter kubik
Anda harus menjumlahkan kedua hasil perhitungan besi di atas atau menerapkan rumus B1 + B2 yang berarti hasilnya sama dengan 1,8 + 2,7 = 4,5 meter persegi. Penting untuk diingat, satuannya berubah dari meter kubik menjadi meter persegi.
3. Gabungkan Penjumlahan
Terakhir, Anda dapat menerapkan cara menghitung kubikasi beton dengan menggabungkan penjumlahan. Ini merupakan proses terakhir, di mana untuk mengaplikasikan rumus satu ini, Anda harus mendapatkan jawaban tepat dari kedua rumus sebelumnya.
Perhitungannya mudah, tinggal menjumlahkan volume plat lantai dengan volume balokan saja. Ini artinya, Anda tinggal memasukkan angka 8,64 + 4,5 maka hasilnya sama dengan 13,14 meter persegi.
Namun, ternyata angka di atas dapat dibulatkan menjadi 13 meter persegi saja apabila harus diimplementasikan ke bentuk konstruksi. Selesai sampai di sini, sekarang Anda sudah paham bagaimana menerapkan rumus tepat sebelum mengatur kebutuhan material konstruksi.
Baca Juga: Rumus Campuran Beton yang Sesuai SNI untuk Bangunan
Penuhi Kebutuhan Besi untuk Konstruksi dari KPS Steel
Ada banyak toko bangunan di Indonesia yang menyediakan berbagai material konstruksi, bahkan Anda dapat membelinya secara offline maupun online. Namun, yang tidak kalah penting dari pengetahuan terkait cara menghitung kubikasi beton adalah mendapatkan material berkualitas dari toko terpercaya.
Distributor besi KPS Steel menyediakan besi beton berkualitas. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai jenis besi lainnya untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Kunjungi laman produk KPS Steel untuk informasi selengkapnya terkait produk kami.
Buktikan keunggulan produk KPS Steel, hubungi kami untuk pemesanan online. Kunjungi juga laman blog KPS Steel untuk mempelajari informasi terbaru seputar dunia konstruksi.