Jenis-Jenis Baja Ringan dan Fungsinya
Ada banyak sekali macam baja yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari, contohnya saja baja ringan. Baja ringan sendiri juga terdiri dari berbagai macam jenis dan fungsi tentunya. Jenis baja ringan ada banyak dan memiliki fungsi maupun karateristik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Bagi yang belum tahu, ukuran baja ringan terdiri dari berbagai varian, mulai dari 0,75 mm – 1,00 mm hingga 31 mm – 100 mm.
Baja ringan sangat terkenal dan menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk digunakan sebagai rangka atap rumah karena memiliki keunggulan yang sesuai. Sama seperti naanya, baja ringan memiliki berat yang ringan dan lebih tipis namun tetap kokoh dan kuat, sehingga mudah dipasang dan juga awet tentunya.
Baca Juga: Fungsi Scaffolding dan Jenisnya dalam Konstruksi Bangunan
Daftar Jenis Baja Ringan
Anda yang penasaran dengan apa saja jenis baja ringan yang bisa ditemui di dunia konstruksi bangunan dan apa sejatinya fungsi dari baja tersebut?. Untuk menjawab semua rasa penasaran Anda, maka kami sajikan beberapa informasi terkait aneka jenis baja khususnya baja ringan di bawah ini:
1. Baja Ringan Kaso atau Trus
Jenis baja ringan yang pertama adalah baja ringan kaso atau trus, yang sangat cocok digunakan untuk kaki utama sebuah konstruksi khususnya untuk tiang utama. Trus terdiri dari profil W dan juga C yang memiliki ukuran berbeda, yang mana profil W memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan profil C. Pemakaian baja ringan kaso dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sehinggan tidak aka nada baja ringan yang terlalu banyak dibuang dan kabar baiknya daya tahannya bisa sampai puluhan tahun.
2. Baja Ringan Reng atau Profil B
Baja ringan jenis renga atau profil B ini biasanya digunakan untuk penahan genteng. Proses pengolahan reng sendiri ternyata memakan waktu yang lama, karena harus melalui proses perendaman terlebih dahulu dalam air agar memiliki ketahanan yang lama. Dengan adanya baja ringan profil B ini, proses pembangunan menjadi sangat singkat karena kemudahan dalam pemasangannya. Selain itu, meskipun baja ringan profil B dikenal sangat tipis, namun kualitas dan daya tahannya sangat tinggi, sehingga pastinya bisa menghemat biaya pergantian.
3. Baja Ringan Taso
Selanjutnya ada baja ringan taso yang memiliki bentuk bidang tampak seperti huruf A dan luarnya menyerupai balok dengan ukuran kecil. Baja ringan taso digunakan untuk mengikat profil B. Nah, guna menyususn sebuah rangkaian atap yang kokoh, dibutuhkan taso dengan ukura yang tipis, sehingga bisa menghasilkan desain bangunan modern.
4. Baja Ringan Hollow
Di urutan keempat ada baja ringan hollow yang sering digunakan untuk pemasangan plafon, karena terbuat dari material baja dengan lapisan alumunium dan Zinc. Di pasaran baja ringan hollow yang dibuat dari lapisan Zinc disebut dengan galvanum, gipsun, dan plafond. Besi ringan hollow memilik banyak keunggulan, mulai dari tahap korosi, tahan rayap, kuat dan ringan, praktis, pemasangan cepat dan tidak merambat api.
5. Baja Ringan Kanal C
Seperti namanya, baja ringan satu ini memiliki bentuk nyaris sama dengan huruf C dan basanya digunakan untuk konstruksi atap atau kuda-kuda. Tak hanya itu saja, biasanya juga digunakan sebagai tiang bangunan yang tidak memiliki beban berat seperti kanopi. Itulah jenis baja ringan yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Apabila Anda ingin mendapatkan semua baja ringan di atas, maka Anda bisa mendapatkannya melalui KPS Steel.
Baca Juga: Apa itu Sheet Pile? Kenali Jenis dan Fungsinya
Dijamin baja ringan yang akan Anda dapatkan merupakan kualitas unggulan dan tidak mengecewakan. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan melalui Whatsapp di sini.