...

Ketahui Ukuran Besi Konstruksi Baja WF 2 Lantai

konstruksi baja wf 2 lantai kps steel distributor besi jakarta

Tidak semua ukuran besi konstruksi baja WF cocok untuk gedung bertingkat 2 lantai. Memilih ukuran yang salah bisa menyebabkan akibat fatal.

Ukuran baja WF harus dipastikan mampu menahan beban dan struktur bangunan. Contohnya, ukuran berat WF 300 yang khusus dirancang kuat menahan beban besar.

Selain ukuran tersebut, masih ada ukuran lain yang ideal yang memiliki daya tahan luar biasa. Apa sajakah ukuran tersebut? Lalu, apa pengaruhnya terhadap konstruksi? Yuk pelajari selengkapnya.

Pengertian Konstruksi WF Lantai 2

Baja WF atau Wide Flange adalah jenis profil baja yang sering dipakai dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur lainnya. 

Profil baja ini punya bentuk penampang yang serupa dengan huruf “H.” Dibandingkan dengan material lain, baja WF memiliki daya lentur dan ukuran yang beragam. Mulai dari baja WF 150, WF 200, berat WF 250, dan seterusnya, sehingga tak mudah rusak dan retak. 

Kekuatan dan daya tahannya tinggi membuatnya bisa menahan beban dan tekanan berat secara vertikal dan horizontal. Alhasil, mampu menyeimbangkan gaya gravitasi bangunan.   

Mengapa Pemilihan Ukuran WF Sangat Penting?

Ketika pemilihan WF dilakukan tanpa pertimbangan yang benar, kerugian pun di depan mata. Memilih ukuran berat yang tepat, misalnya ukuran berat WF 300 atau WF 150, memastikan baja mampu menahan kebutuhan struktural dan spesifikasi proyek. 

Sebaliknya, saat pemilihan ukuran tidak tepat, struktur bangunan jadi tidak stabil. Beban tidak terdistribusi dengan merata sehingga meningkatkan tekanan di titik tertentu. 

Jika demikian, struktur bangunan lama kelamaan tidak mampu menahan gaya lateral yang muncul yang bisa mengakibatkan potensi runtuh. 

Tabel Ukuran Standar Baja WF

Nah, agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah proses konstruksi WF lantai 2, mari simak daftar ukuran baja WF untuk rumah 2 lantai berikut ini.

Ukuran WF (mm) Tinggi 

(mm)

Lebar

(mm)

Tebal Badan (mm)  Tebal Sayap (mm) Berat WF (kg/m)
WF 150 x 75 150 75 5 7 168
WF 200×100 200 100 5.5 8 256
WF 250×125 250 125 6 9 355
WF 300×150 300 150 6.5 10 440

Setiap ukuran besi WF di atas memiliki kegunaannya masing-masing, diantaranya:

1. WF 150×75

Besi dengan ukuran berat WF 150 ini umumnya diaplikasikan pada konstruksi ringan hingga sedang. Contohnya, untuk rangka atap dan tiang pada bangunan perumahan yang tak terlalu tinggi.

2. WF 200×100

WF 200×100 digunakan untuk struktur bangunan yang lebih besar dari WF 150×75. Umumnya, dipakai untuk balok, kolom, dan rangka pada gedung bertingkat sedang. 

3. WF 250×125

Dimensi besi WF ini banyak digunakan pada balok utama dan struktur besar dari jembatan, gedung bertingkat tinggi, maupun gedung industri besar.

4. WF 300×150

Ukuran berat WF 300×150 termasuk profil yang kuat dan besar. Oleh karenanya, sering dipakai konstruksi gedung tinggi, jembatan besar, dan industri berat.

Pengaruh Berat WF terhadap Konstruksi

Berat baja WF punya pengaruh signifikan pada pondasi bangunan. Terutama dalam memengaruhi distribusi beban dan desain struktural secara keseluruhan. 

Semakin besar ukuran baja, maka semakin besar beban yang ditanggung oleh pondasi. Untuk itu, pondasi perlu dirancang secara kuat untuk menahan beban ini.

Untuk menghitung kebutuhan berat baja WF bagi rumah 2 lantai, Anda perlu menentukan beban mati (struktur) dan beban hidup (aktivitas) yang ditanggung. 

Kemudian, pilih ukuran baja yang sesuai dengan perhitungan beban tersebut, berat WF 300 atau WF 250. Hitung total berat baja dengan cara menjumlahkan berat semua balok dan kolom. 

Tak lupa, petimbangkan faktor keamanan agar sesuai dengan standar yang berlaku.

Contoh Perhitungan Berat WF

Untuk menghitung total berat baja WF, Anda bisa gunakan rumus:

Total berat baja = Berat per meter x panjang x jumlah elemen

Misalnya,  berat WF 300×150 adalah 44,5 kg/m, lalu panjang balok 5 meter, dan jumlah balok yang dibutuhkan adalah 3 balok. Maka, dapat diketahui hasilnya dengan:

Total berat baja = 44,5 x 5 x 3 = 667,5 kg.

Panduan Memilih dan Menggunakan Baja WF untuk Konstruksi 2 Lantai

Ikuti tips dan panduan singkat berikut demi keamanan selama menggunakan baja WF berat 150, berat WF 200, atau lainnya untuk konstruksi bangunan 2 lantai.

1. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Dalam memilih baja konstruksi WF lantai 2, Anda perlu memilih baja berkualitas tinggi yang berstandar SNI. Pastikan kapasitas bebannya sesuai dengan ukuran yang dipilih dan ikuti prosedur pemasangan yang aman.

2. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Baja WF

Hindari kesalahan umum yang sering terjadi, seperti memilih ukuran yang tak sesuai beban dan mengabaikan cara pengelasan yang tepat. Selain itu, pertimbangkan pula faktor ketahanan terhadap korosi supaya struktur bangunan kuat, aman, dan tahan lama.

Tips Melakukan Konstruksi Baja WF 2 Lantai

Ketika menentukan baja WF untuk konstruksi rumah 2 lantai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. Langkah ini adalah konsep struktur konstruksi baja yang diterapkan dan diimplementasikan dalam proses pengerjaannya.

Berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Ukur Besi Baja WF

Hal pertama yang harus diperhatikan saat merancang konstruksi baja WF 2 lantai adalah mengukur baja WF. Ukuran besi baja WF, khususnya untuk rumah dengan 2 lantai umumnya memiliki dimensi 400 x 200 mm.

Ukuran ini digunakan untuk pembangunan konstruksi lantai atas, dan memiliki luas kurang lebih 15 x 20 meter. Sehingga, bila ukuran ruangannya lebih besar, tentu baja WF yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.

Ukuran baja WF yang tepat harus disesuaikan dengan perhitungan beban dan dimensi bangunan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perhitungan teknis agar struktur tetap kuat dan stabil.

2. Penggunaan Lantai

Selain ukuran, hal lain yang harus diperhatikan ketika mengukur kebutuhan baja WF adalah penggunaan lantai. Besi baja WF untuk rumah dengan 2 lantai, berukuran 15 x 20 meter, dapat memilih lantai yang menggunakan konstruksi papan GRC atau GRC board, kemudian plat baja serta beton.

Tetapi, bila Anda memilih lantai yang menggunakan cor beton, pilih ukuran 20 cm dengan floor hardener 3. Anda juga membutuhkan sejumlah elemen tambahan seperti plat besi beton yang digunakan untuk ditanamkan ke cor-coran.

Pemilihan jenis lantai harus mempertimbangkan fungsi dan beban yang akan diterima oleh lantai tersebut, agar struktur bangunan dapat bertahan dengan optimal.

3. Atur Kolom Baja

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa perhitungan konstruksi baja WF 2 lantai juga membutuhkan pengaturan kolom baja? Hal ini disebabkan karena kolom pedestal atau kolom baja digunakan untuk dudukan tiang pancang konstruksi baja.

Sehingga, untuk baja WF 2 lantai, dibutuhkan 2540 besi tulangan dengan diameter 13 ulir. Selain jumlah tersebut, hal lain yang harus diperhatikan adalah, pastikan besi tulangan sudah mengantongi standar SNI.

Kolom baja sangat penting untuk menyalurkan beban ke pondasi, dan perhitungannya harus sesuai dengan beban total bangunan.

4. Gunakan Kombinasi

Cara lain menghitung konstruksi baja WF 2 lantai adalah menggunakan kombinasi. Pada dasarnya, konstruksi baja yang berat terkenal mempunyai waktu pengerjaan yang jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis konstruksi yang lain.

Tetapi, agar memperoleh waktu pengerjaan yang lebih ringkas, Anda dapat mencoba menggunakan kombinasi rangka baja serta panel lantai ACC. Bukan hanya itu, Anda juga memerlukan pertimbangan matang, contohnya dengan memperhatikan kondisi struktur bangunan serta berbagai hal lainnya.

Kombinasi ini dapat mempercepat pembangunan, namun harus disesuaikan dengan desain dan kondisi lapangan untuk memastikan kekuatan struktural tetap terjaga.

5. Tentukan Jenis Struktur

Sebenarnya, desain rumah yang menggunakan konstruksi baja jauh lebih awet bila dibandingkan dengan desain rumah dengan konstruksi bahan lain.

Baja mempunyai ketahanan terhadap suhu, cuaca, serta berbagai kondisi alam yang lain. Namun, perlu diingat bahwa kualitas baja dan perlakuan terhadapnya (seperti pelapisan anti-karat) sangat mempengaruhi ketahanannya dalam jangka panjang.

Konstruksi baja dapat bertahan lebih dari 10 tahun pada tanah yang stabil, namun perawatan berkala tetap diperlukan agar kekuatan struktural tetap optimal.

6. Hitung Pondasi

Ketika melakukan perhitungan konstruksi baja WF 2 lantai, hal lain yang tidak boleh terlewat adalah pondasi. Pastikan melakukan perhitungan pondasi dengan penggunaan konstruksi baja. Perhitungan yang dilakukan juga harus sesuai dengan peraturan pembebanan yang berlaku di Indonesia.

Pengukuran pondasi dapat menggunakan kolom beton berukuran 15 x 15 cm, kemudian tambah selimut beton 25 cm. Ada pula ukuran begel kolom praktis kurang lebih 10 x 10 cm, serta menggunakan besi beton bertulang 4 buah.

Perhitungan pondasi harus dilakukan dengan hati-hati karena pondasi menjadi elemen penting yang menahan beban keseluruhan bangunan.

7. Beban Gempa

Saat ingin membangun bangunan dengan skala menengah ke atas, salah satu perhitungan yang tidak boleh dilupakan adalah perhitungan beban gempa. Perhitungan beban gempa ini harus menggunakan rumus tertentu yang rumit.

Agar dapat menghitung beban gempa, Anda dapat mengkonsultasikannya pada ahli konstruksi serta tenaga kontraktor yang telah berpengalaman sebelumnya.

Namun, untuk bangunan yang mempergunakan struktur konstruksi rendah, Anda tidak harus menggunakan beban gempa. Mengingat pentingnya beban gempa pada keselamatan bangunan, perhitungan ini sebaiknya dilakukan oleh ahli yang berkompeten.

Percayakan Kebutuhan Besi Konstruksi Baja WF Hanya dengan KPS Steel

Kualitas dan ukuran baja WF yang Anda pilih menentukan kelancaran proyek Anda. Jangan sampai kesalahan memilih baja WF menjadi penghambat yang mengganggu jalannya konstruksi.

Karenanya, percayakan kebutuhan besi konstruksi baja WF berkualitas hanya pada Distributor Besi Pulau Jawa dan Bali KPS Steel. Kami menghadirkan ukuran beragam, mulai dari WF 150 hingga berat WF 300 dengan harga kompetitif.

Dapatkan informasi produk lengkap kami sekarang dan hubungi kami untuk konsultasi kebutuhan besi maupun pemesanan.

Bagikan Artikel :

Butuh Besi WF Untuk Konstruksi 2 Lantai?