Memahami jarak reng baja ringan itu penting agar penempatannya. Apalagi jika reng baja ringan itu digunakan untuk fondasi atap, maka jaraknya harus sesuai agar bisa dipasangi genteng.
Kerangka atap dengan baja ringan memang sudah mulai banyak diterapkan di masa sekarang ini. Alasannya karena biaya lebih murah dan rangka baja sudah bisa menggantikan peran kayu.
Ketika ingin menggunakan baja ringan, Anda harus lihat dulu karakteristik bangunannya. Dari segi ukuran, letak geografis hingga bobot genteng, semua harus diketahui karakteristiknya.
Tujuannya agar jarak reng baja ringan bisa ditetapkan sesuai dengan standar atau SOP-nya. Hal ini akan meningkatkan kualitas atap agar lebih aman dan kokoh dalam waktu yang lama.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Rangka
Agar penentuan jarak rangka baja ringannya sesuai, ada 4 faktor yang perlu Anda perhatikan. Di bawah ini penjelasan singkat mengenai keempat faktor yang perlu diketahui terlebih dahulu.
1. Ketebalan Baja Ringan
Material konstruksi memiliki daya tahan dan kualitasnya masing-masing. Untuk baja ringan, kualitasnya bisa dilihat dari ukuran, ketebalan serta bahan yang digunakan.
Rata-rata ketebalan baja ringan di kisaran 0.75 hingga 1 mm dan ketebalan reng kisaran 0.40 hingga 0.60 mm. Jika tebal, maka jarak reng baja ringan juga akan semakin renggang.
2. Bobot Atap
Selain ketebalan, berat genteng yang akan digunakan juga harus Anda perhatikan. Bobot dari genteng paling kecil adalah 1 Kg dan bobot terbesarnya di kisaran 2 Kg untuk jenis martil.
Selain bobotnya, Anda juga perlu memperhatikan ukuran genteng tersebut. Baik itu lebar, tebal dan panjang, semuanya harus diperhatikan agar fondasinya bisa disesuaikan
3. Kondisi Luas Bangunan
Pada dasanya jarak reng baja ringan ditentukan dari seberapa luas bangunan fondasinya. Jika luas bangunan tidak diperhatikan, penentuan letak fondasi dan rangka jadi semakin sulit.
Kuda-kuda juga tidak akan menahan beban genteng secara optimal jika titik pemasangannya belum sesuai. Oleh sebab itu, luas bangunan perlu dilihat sebelum mulai pasang pondasi.
4. Letak Geografis Bangunan
Tahukah Anda jika letak geografis juga dapat menentukan jarak peletakan fondasi genteng? Ya, hal ini disesuaikan dengan daerah lokasi rumah dan karakteristik iklimnya.
Baik itu di pantai, desa, pegunungan atau perbukitan, kondisi iklimnya pasti berbeda beda. Curah hujan dan tekanan angin jadi contoh alasan penanggulangan kondisi atap rumah.
Jarak Reng Baja Ringan untuk Berbagai Jenis Atap
Selain kondisi bangunan, Anda juga harus tahu jenis-jenis atap dan jarak peletakan fondasinya. Berikut ini ada 7 jenis atap atau genteng yang bisa disesuaikan jarak pemasangannya.
1. Genteng Cor/Beton
Jarak pasang genteng cor di kisaran 11 genteng per meter persegi ukuran atapnya. Standar kemiringannya 30-60 derajat dengan rata-rata 30-35 derajat. Lalu untuk jarak fondasi reng baja yang akan dipasangkan berada di antara 25,5 cm hingga 35,5 cm.
2. Genteng Karang Pilang
Jarak reng baja ringan untuk jenis genteng karang pilang di kisaran 22.7 cm hingga 27 cm. Standar kemiringannya di angka 35-45 derajat menyesuaikan luas rumah. Biasanya genteng ini digunakan untuk meredam panas dengan warnanya yang merah.
3. Genteng Keramik
Jenis atap ketiga yaitu genteng keramik yang jarak pemasangan reng bajanya di angka 26 cm. Untuk tingkat kemiringannya, genteng keramik biasa di 30-45 derajat. Biasanya genting jenis ini dilapisi dengan zat pewarna glasur agar lebih stabil menahan panas matahari.
4. Genteng Metal
Keempat, jarak reng baja ringan yang dianjurkan adalah 36 cm hingga 38.5 cm. Kemiringan genteng berada di angka 15-30 derajat menyesuaikan luas bangunan. Genteng ini bentuknya lembaran sehingga pemasangannya perlu ditanam di rangka dengan sekrup.
5. Genteng Onduline
Untuk jenis genteng ini biasanya menggunakan baja ringan dengan jarak 45-60 cm. Tingkat kemiringannya di kisaran 15-30 derajat karena memiliki bobot ringan dan bergelombang.
6. Genteng Galvanum/ Spandek/ Trimdek
Jarak reng baja ringan yang dianjurkan untuk genteng jenis ini adalah 60 cm. Kemiringan dari genteng galvanum dan sejenisnya harus di posisi 5-20 derajat. Dengan kemiringan yang baik, genteng dapat bertahan lama di daerah pedesaan.
7. Genteng Asbes
Terakhir ada Asbes yang digunakan sebagai atap bangunan. Peletakan reng baja dilakukan di jarak 60cm dengan tingkat kemiringan 5-25 derajat. Genteng asbes banyak digunakan karena harganya murah dan daya tahannya lumayan tinggi.
Baca Juga: Perbedaan Kanal C, Hollow, serta Reng Baja Ringan
Ukuran Reng Baja Ringan Secara Umum
Pada dasarnya ada beberapa persyaratan yang menentukan jarak reng baja ringan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan reng baja sebagai kuda-kuda atap.
- Jarak maksimal kuda-kuda untuk genteng keramik adalah 1.2 meter dengan jarak reng baja di angka 265 mm.
- Untuk genteng beton, jarak maksimal kuda-kudanya 1.2 meter dengan jarak reng di angka 250 mm hingga 340 mm.
- Genteng metal memiliki standar jarak kuda-kuda di antara 1.6 meter sampai 1.8 meter. Jarak reng yang dianjurkan di kisaran 600 mm hingga 900 mm dengan kemiringan 15-30 derajat.
Berdasarkan ketentuan tersebut, Anda tidak bisa memasang reng baja di sembarang tempat. Ada beberapa perhitungan mengenai jarak reng baja ringan yang harus Anda ketahui terlebih dulu.
Baca Juga: 6 Teknik Sambungan Baja Ringan yang Benar dan Praktis
Jika Anda membutuhkan besi untuk melengkapi kebutuhan konstruksi bangunan, KPS Steel selaku Distributor Besi Jakarta terbaik menyediakan beragam jenis besi. Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel