Cara menyambung baja ringan yang benar perlu diketahui oleh Anda yang berminat menggunakan material ini untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Material tersebut memiliki kemampuan las dan sifat mampu mesin atau machinability yang baik.
Hal tersebut membuat baja ringan menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan yang berkaitan dengan penggunaan besi.
Baja ringan merupakan jenis baja-baja karbon rendah yang memiliki campuran logam dengan persentase kecil. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas cara menyambung baja ringan dengan benar untuk dapat Anda terapkan, simak selengkapnya!
Cara Menyambung Baja Ringan yang Benar sesuai Panduan
Untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda, baja ringan memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan fungsi pemasangan. Pemanfaatannya sangat banyak seperti dijadikan sebagai rangka atap, atau bahkan pagar rumah.
Berbentuk balok lonjoran, sehingga ketika ingin menggunakannya harus menyambungkan balok-balok besinya dahulu. Untuk penyambung dua atau tiga besi Anda membutuhkan drilling screw atau sejenis sekrup yang ujungnya menyerupai mata bor.
Secara teori, cara menyambung baja ringan yang benar memerlukan minimal 2 drilling screw agar bisa mengikat sambungan konstruksinya. Namun, pada kenyataannya, Anda memerlukan minimal 3 buah agar sambungan lebih kuat.
Untuk cara dan peletakkan dari drilling screw dipengaruhi oleh desain konstruksi serta posisi kapasitas beban yang bisa ditopang sekrup. Berikut di bawah ini adalah langkah menyambung baja ringan.
Baca Juga: Jarak Reng Baja Ringan untuk Atap Rumah
1. Membuat Peta Konsep Konstruksi
Sebelum menyambung, Anda perlu mengetahui akan dibuat seperti apa balok-balok tersebut. Anda perlu mempunyai pola konstruksi bangunannya terlebih dahulu sebelum nantinya mulai menyambungkan agar hasil bisa sesuai keinginan.
Dalam merancang konsep konstruksi bangunan, ada banyak hal mengenai persyaratan desain yang wajib dipertimbangkan. Misalnya seperti berapa banyak balok yang dibutuhkan, dimensi batang, kedalaman, base plate, apex hauch, dan lain sebagainya.
Agar lebih memudahkan cara menyambung baja ringan yang benar, Anda bisa menggunakan software 3D untuk mendesain konsep. Anda bisa membuatnya sendiri atau menggunakan bantuan jasa kontraktor professional agar lebih baik.
2. Menyiapkan Peralatan
Setiap balok yang akan disambung, memerlukan sekrup baut runcing seperti bor besi agar kuat menembus balok-balok lainnya.
Beberapa peralatan pembantu dan bahan yang perlu dipersiapkan seperti drilling screw, pengukur meter, alat pemotong besi, dan sarung tangan. Setelah mempersiapkan peralatannya, Anda bisa langsung memotong baloknya di ruang terbuka.
3. Pasang Sesuai Konsep
Pastikan sebelum berkeinginan menyambungkannya, Anda sudah memiliki gambaran bentuk yang akan dibuat. Dengan begitu, besi-besi baja akan terpasang sesuai konsep serta menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Cara menyambung baja ringan yang benar dengan menggunakan sekrup drilling screw sebanyak 3 buah dalam satu sambungannya. Hal ini diharapkan agar konstruksi tetap aman dan meminimalisir sekrup yang lepas.
Ukuran sekrup atau baut untuk besi terutama pada bagian kura-kuda adalah 10-12mm x 19-20mm. Sedangkan untuk memasang reng, ukuran sekrup paling ideal adalah berkisar 10mm x 16mm.
4. Beri Sambungan Tambahan dengan Dynabolt
Dynabolt atau anchor bolt merupakan baut tanam atau pengencang yang difungsikan untuk mengencangkan objek secara struktural maupun non struktural ke beton. Dengan memanfaatkan dynabolt, balok-balok besi bajanya bisa tersambung secara sempurna.
Untuk cara menyambung baja ringan yang benar memakai dynabolt, yakni dengan melubangi baloknya terlebih dulu menggunakan bor. Setelah dilubangi, dynabolt dikunci dan nantinya akan merapatkan serta mengencangkan ke dua sisi balok.
Ada beragam jenis dynabolt di pasaran, jenis-jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemasangan Anda. Ukurannya sendiri beraneka ragam mulai dari M8 x (40,65,85), M10 x (50,65,77,97), M12 x (75,99,129).
5. Mengencangkan Baut-Baut yang Terpasang
Saat menyambungkan dua balok, Anda membutuhkan baut, sekrup maupun dynabolt untuk merapatkannya. Baut, sekrup, dan dynabolt tidak mungkin bisa berfungsi apabila tidak dikencangkan atau dikunci.
Untuk mengencang baut-baut tersebut, Anda bisa menggunakan gladiator impact wrench agar lebih mudah. Namun, jika Anda tidak memiliki mesin pelepas dan pengencang baut otomatis bisa memanfaatkan kunci pas di rumah.
6. Pasang Bracket Penyambung Baja
Cara terakhir untuk menyambungkan balok-balok baja adalah dengan memasangkan bracket sambungan pada baloknya. Ini akan diterapkan sebagai langkah akhir atau life hack saat tidak memungkinkan untuk menyambungkan langsung antar balok.
Nah, apkah Anda sudah memahami bagaimana cara menyambung baja ringan dengan benar?
Jika membutuhkan rangkaian balok baja ringan untuk bahan konstruksi, Anda bisa mempercayakan kami, KPS Steel. Kami merupakan penyedia atau supplier baja dan besi terpercaya khususnya di wilayah Jabodetabek sejak 2011.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Pipa Baja di Berbagai Jenis Industri
Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel.