Baja merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia.
Ada banyak potensi sumber daya alam di Indonesia yang mampu dikembangkan dan didistribusikan ke luar negeri, salah satunya baja. Dari data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik, aktivitas pemesanan impor baja dari negara lain ke Indonesia sangat pesat dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun, tahukah Anda siapa saja pengimpor baja dari Indonesia?
Baca Juga: Proses Pembuatan Baja, Kenali Lebih Dalam
Daftar Negara yang Melakukan Impor Baja dari Indonesia
Kegiatan impor dan ekspor telah lama dilakukan di Indonesia. Lantas, siapa saja negara pengimpor baja dari tanah air?
1. Tiongkok
Sebagai negara yang aktif dengan populasi mencapai 1 miliar lebih, Tiongkok berusaha memfasilitasi penduduk mereka dengan sarana dan prasarana. Pembangunan yang dilakukan membutuhkan banyak material salah satunya baja.
Berdasarkan data BPS, bisa dilihat jika ekspor baja dari tanah air ke Tiongkok mengalami kenaikan. Terhitung 2018 lalu ekspor baja dan besi ke Tiongkok mencapai 1734,7 ton. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup pesat mengingat empat tahun sebelumnya Tiongkok hanya membeli baja sebesar 209,9 ton dari Indonesia.
2. India
Sebagai negara yang besar dengan jumlah pertumbuhan populasi yang meningkat setiap tahunnya, India membutuhkan banyak material guna meningkatkan pembangunan negara. Indonesia dipilih sebagai salah satu pengekspor baja terbaik ke India.
Daya beli India terhadap baja Indonesia cenderung naik setiap tahunnya, dari sebesar 18,0 ton di tahun 2012 menjadi 403,5 ton tahun 2018 lalu.
3. Taiwan
Tidak kalah dari Tiongkok, Taiwan turut melakukan pembangunan besar-besaran terhadap sarana dan prasarana. Kondisi tersebut mendesak Taiwan untuk mengimpor baja untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi.
Dari Indonesia, Taiwan membeli baja cukup banyak dengan total mencapai 507,7 ton pada tahun 2018 lalu. Daya beli Taiwan untuk baja nusantara diyakini akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi dunia.
4. Uni Emirat Arab
Meskipun dikenal sebagai penghasil minyak bumi, nyatanya UEA tidak memiliki pasokan baja untuk memenuhi kebutuhan pembangunan negara mereka. Kondisi tersebut dimanfaatkan Indonesia dengan mendistribusikan baja berkualitas ke UAE setiap tahunnya.
Kebutuhan baja di UAE memang tidak begitu besar dibandingkan dengan Tiongkok atau Korea Selatan. Meski demikian, grafik permintaan baja dari UAE selalu mengalami peningkatan sejak 2017.
Harapannya, semakin banyaknya produsen baja di tanah air, Indonesia bisa memasok baja lebih banyak ke UAE dan beberapa negara lainnya.
5. Malaysia
Sebagai negara yang berkembang, Indonesia tidak hanya melihat potensi dari beberapa negara di Asia Timur atau Timur Tengah, terbukti dari besarnya minat Malaysia akan baja nusantara. Tahun 2018, Malaysia mengimpor baja dari Indonesia sebanyak 283,8 ton.
Baca Juga: Rumah Kontainer: Rumah Estetik Anti Gempa
Hingga hari ini, Indonesia menjadi sumber impor baja ke berbagai negara di dunia, termasuk Korea Selatan, Singapura, Australia, USA, dan beberapa lainnya. Harapannya, kegiatan ekspor baja yang dilakukan mampu mendukung perekonomian Indonesia.
KPS Steel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang suplai besi dan baja. Jika Anda membutuhkan material besi untuk kebutuhan Anda, jangan ragu untuk menghubungi KPS Steel.