Mengetahui cara memilih baja ringan yang bagus merupakan langkah awal yang tidak bisa Anda lewatkan. Ini dilakukan untuk menjamin kekuatan dan keawetan struktur bangunan Anda nantinya.
Baja ringan telah diaplikasikan dalam banyak industri konstruksi karena keunggulannya dalam berat, fleksibilitas, dan ketahanan.
Untuk memilih baja ringan yang bagus, KPS Steel sebagai distributor besi terkemuka di Jakarta bisa menjadi solusi Anda. Menyediakan berbagai jenis besi, atap, tali sling, dan mata bor besi, kami berkomitmen untuk mendukung kebutuhan konstruksi Anda dengan produk berkualitas.
Layanan pengiriman kami mencakup pulau Jawa dan Bali. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai harga besi, harga atap, dan produk lainnya.
Bagaimana Cara Memilih Baja Ringan yang Bagus?
Sebelum menyelesaikan pembelian Anda, perhatikan 5 cara di bawah ini untuk memastikan baja ringan yang didapat sesuai dengan standar yang ada.
1. Mengandung Mengandung Aluminium Zinc sebagai Pelindung Karat
Bagian aluminium dalam lapisan ini membantu dalam membentuk lapisan oksida pelindung yang kuat dan tahan lama. Ini mencegah air dan oksigen mengenai permukaan baja yang akan menghentikan proses karat.
Zinc bekerja dengan mengoksidasi materialnya sendiri sebelum baja, memberikan perlindungan tambahan terhadap karat.
Lapisan Aluminium Zinc tidak hanya meningkatkan resistensi terhadap karat 4 kali lebih baik tetapi juga memberikan penampilan yang bersinar dan menarik. Hal ini membantu dalam mempertahankan estetika bangunan dalam jangka panjang.
Perlindungan terhadap karat sangatlah penting, terutama dalam kondisi cuaca yang ekstrem dengan tingkat kelembapan tinggi.
Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah kriteria mendasar dalam cara memilih baja ringan yang bagus.
SNI adalah serangkaian kriteria dan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin kualitas produk dalam negeri. Standar ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan memastikan produk yang dihasilkan aman, andal, dan berkualitas.
Untuk baja ringan, standar SNI menentukan spesifikasi teknis seperti komposisi bahan, ketebalan, kekuatan tarik, dan banyak lagi.
Hal ini memastikan bahwa baja ringan yang diproduksi memenuhi kriteria kinerja minimum, seperti setidaknya memiliki nilai tegangan tarikan sebesar 550 Mpa untuk menopang beban dengan kuat.
Memilih baja ringan yang sesuai dengan standar SNI akan meningkatkan durabilitas dan fungsionalitas bangunan. Hal ini akan mengurangi risiko kerusakan dan kegagalan struktur di masa depan.
3. Memiliki Ketebalan yang Sesuai SNI
Cara memilih baja ringan yang bagus selanjutnya adalah dengan mengukur ketebalannya. Ketebalan yang sesuai dengan SNI menjamin bahwa baja ringan memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban struktural, baik beban hidup maupun mati.
Material yang tebal sesuai dengan SNI lebih tahan terhadap faktor-faktor lingkungan, seperti korosi dan abrasi, yang memastikan masa pakai yang lebih lama.
Pengukuran ketebalan baja ringan biasanya dilakukan dengan alat pengukur khusus, seperti micrometer atau alat ukur ketebalan ultrasonik, untuk memastikan akurasi dan kesesuaian dengan SNI.
4. Memiliki Garansi
Garansi adalah janji dari produsen atau penjual kepada pembeli bahwa produk tersebut akan berfungsi sebagaimana mestinya dalam periode waktu tertentu.
Cara memilih baja ringan yang bagus ini memastikan bahwa jika produk gagal dalam jangka waktu tersebut, produsen akan memperbaiki, mengganti, atau memberikan kompensasi lainnya.
Garansi bisa berlangsung dalam berbagai jangka waktu, dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada jenis produk dan kebijakan produsen.
Garansi yang diberikan bisa meliputi aspek-aspek tertentu dari produk, misalnya hanya komponen-komponen tertentu atau dalam kondisi penggunaan tertentu. Ada juga yang menawarkan perlindungan lebih luas, meliputi hampir semua aspek produk.
5. Memeriksa Kualitas Baja Ringan dengan Tes Uji
Tujuan utama dari tes uji pada baja ringan adalah untuk menilai kinerja dan integritas material, serta memastikan bahwa material tersebut sesuai dengan spesifikasi proyek dan standar industri.
Ada berbagai jenis tes uji dalam cara memilih baja ringan yang bagus yang bisa dilakukan, seperti:
-
Tes Tarik
Mengukur kekuatan tarik baja ringan, yaitu kemampuan untuk menahan beban tanpa rusak.
-
Tes Tekuk
Mengukur fleksibilitas dan kemampuan baja ringan untuk menahan deformasi tanpa patah.
-
Tes Kompresi
Mengukur kemampuan baja ringan untuk menahan beban kompresi tanpa mengalami deformasi permanen.
-
Tes Dampak
Menilai bagaimana baja ringan bereaksi terhadap beban dampak tiba-tiba.
-
Tes Korosi
Mengevaluasi resistensi baja ringan terhadap korosi dalam berbagai lingkungan.
Jika Anda tidak memiliki waktu atau alat untuk melakukan tes-tes di atas, Anda bisa menanyakan perihal ini langsung pada produsen. Minta mereka untuk menjelaskan setiap kemampuan baja ringan yang ingin Anda beli.
Baca Juga: Cara Menyepuh Besi yang Benar dan Aman
KPS Steel, Distributor Baja Ringan Berkualitas
Demikianlah cara memilih baja ringan yang bagus. Dengan menerapkan setiap cara, Anda tidak hanya menjamin kekuatan struktur tetapi juga melakukan investasi jangka panjang dalam kualitas dan estetika bangunan.
KPS Steel merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan baja ringan Anda dengan beragam produk berkualitas, seperti besi hollow dan besi kanal C (CNP).
Kunjungi website kami untuk menemukan baja ringan yang sesuai dengan ukuran bangunan Anda dan melihat berbagai jenis besi lainnya.
Pelajari juga informasi terkini seputar dunia konstruksi melalui blog KPS Steel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan atau kerja sama, hubungi kami di sini.