Apakah Anda memiliki berbagai benda yang digantung di dinding rumah, seperti lukisan, dekorasi dinding, peralatan dapur, dan lainnya? Benda-benda ini perlu digantung menggunakan angkur baja atau anchor bolt agar mampu menahan beban berat.
Selain menahan beban, bahan bangunan ini juga bisa membuat tampilan dinding rumah Anda menjadi lebih bagus dan teratur. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi dan jenisnya, simak artikel ini!
Apa Pengertian dari Angkur Baja?
Angkur baja adalah elemen penting dalam konstruksi yang berfungsi sebagai penghubung antara dua material, biasanya antara beton dan benda lain seperti baja, kayu, atau struktur lainnya.
Bahan ini dirancang untuk menahan beban dan tekanan yang diterima oleh struktur tersebut, sehingga memastikan kestabilan dan kekuatan bangunan.
Angkur biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja, dan dipasang dengan cara ditanamkan ke dalam beton.
Umumnya, angkur baja memiliki bentuk silinder atau tabung dengan bagian ujung yang dilengkapi dengan ulir atau retakan. Bagian lain dari angkur biasanya memiliki sayap atau lempengan yang memungkinkannya menahan beban dengan baik.
Bentuk dan desain angkur berbahan baja dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifik Anda, tetapi umumnya mereka dirancang untuk memberikan kekuatan dan stabilitas yang diperlukan saat digunakan untuk menggantung benda berat di dinding.
2 Jenis Angkur Baja
Terdapat dua jenis utama angkur berbahan baja yang sering digunakan, yaitu angkur jenis Cast in Place dan Post Installed. Kedua jenis angkur ini memiliki karakteristik, cara pemasangan, dan fungsi yang berbeda-beda.
-
Anchor Bolt Cast in Place
Angkur jenis ini dipasang langsung saat proses pengecoran beton masih berlangsung, atau dengan kata lain, saat beton masih dalam kondisi basah dan belum mengeras.
Kelebihan utama dari angkur jenis ini adalah kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Angkur jenis ini biasanya digunakan dalam proyek konstruksi skala besar seperti pembangunan gedung, jembatan, dan struktur beton lainnya yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan ekstra.
-
Anchor Bolt Post Installed
Berbeda dengan angkur Cast in Place, angkur jenis Post Installed dipasang setelah beton sudah mengeras. Kelebihan utama dari angkur jenis ini adalah fleksibilitas dalam pemasangan.
Angkur ini bisa dipasang kapan saja setelah beton mengeras, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi kontraktor dalam merencanakan dan menjalankan proyek konstruksi.
Angkur jenis ini biasanya digunakan dalam proyek konstruksi skala kecil hingga menengah, atau dalam proyek renovasi dan perbaikan struktur yang sudah ada.
Meski kedua jenis angkur ini memiliki perbedaan, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur bangunan.
Selain memperhatikan angkur, penting juga untuk mempertimbangkan kualitas bahan bangunan lainnya yang akan digunakan bersama, seperti besi. Dapatkan besi bangunan sesuai dengan kebutuhan proyek Anda di KPS Steel!
Fungsi dari Angkur Baja untuk Bangunan
Angkur berbahan baja memiliki berbagai fungsi penting dalam konstruksi bangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai alat penghubung atau penjepit yang mengikat dua benda bersama-sama.
Dalam konteks konstruksi, angkur ini biasanya digunakan untuk menghubungkan benda seperti baja, kayu, atau struktur lainnya dengan beton. Dengan demikian, angkur memainkan peran penting dalam memastikan kestabilan dan kekuatan struktur bangunan.
Selain itu, angkur berbahan juga berfungsi untuk menahan beban yang diterima oleh struktur tersebut.
Beban ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti beban dari benda yang dipasang pada struktur tersebut, beban dari angin atau gempa bumi, atau beban dari tekanan tanah bagi struktur yang berada di bawah permukaan tanah.
Dengan kemampuannya untuk menahan beban ini, angkur membantu mencegah kerusakan pada struktur dan memperpanjang umur pakai bangunan.
Fungsi lain dari angkur ini adalah sebagai alat penahan atau penopang untuk benda yang dipasang atau digantung pada dinding.
Misalnya, angkur bisa digunakan untuk memasang rak, televisi, atau hiasan dinding. Dengan menggunakan angkur daripada paku, benda-benda ini bisa dipasang dengan aman dan kuat, sehingga tidak mudah jatuh atau rusak.
Bagaimana Cara Memasang Angkur Baja?
Pemasangan angkur berbahan baja merupakan proses yang memerlukan perhatian dan keahlian khusus. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:
1. Menentukan Lokasi dan Ukuran Angkur
Langkah pertama dalam pemasangan angkur adalah menentukan lokasi dan ukuran angkur yang akan dipasang.
Lokasi pemasangan harus dipilih dengan hati-hati, mempertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan dan ketebalan beton, serta beban yang akan ditopang oleh angkur.
Ukuran angkur juga harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan beban dan jenis benda yang akan dipasang. Misalnya, benda berat memerlukan angkur dengan ukuran yang lebih besar dan kuat.
2. Membuat Lubang dengan Bor Beton
Setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah selanjutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.
Lubang harus dibuat dengan hati-hati dan presisi, dengan diameter dan kedalaman yang sesuai dengan ukuran angkur. Selain itu, lubang harus dibuat lurus dan rata, untuk memastikan bahwa angkur dapat dipasang dengan benar dan kuat.
3. Membersihkan Debu dan Kotoran di Dalam Lubang
Setelah lubang dibuat, penting untuk membersihkan debu dan kotoran di dalam lubang. Debu dan kotoran dapat mengganggu proses pemasangan angkur dan mengurangi kekuatan ikatan antara angkur dan beton.
Oleh karena itu, lubang harus dibersihkan dengan hati-hati, biasanya dengan menggunakan udara bertekanan atau sikat khusus.
4. Memasukkan Angkur ke Dalam Lubang Beton
Setelah lubang bersih, angkur dapat dimasukkan ke dalam lubang. Angkur harus dipasang dengan hati-hati, untuk memastikan bahwa angkur masuk dengan lurus dan rata.
Jika perlu, angkur dapat dipukul perlahan dengan palu untuk membantu proses pemasangan. Namun, harus diingat untuk tidak memukul angkur terlalu keras, karena ini dapat merusak angkur atau beton.
Baca Juga: Ragam Tipe dan Jenis Struktur Baja Bangunan Industrial
5. Memasang Baut atau Mur pada Angkur
Langkah terakhir dalam pemasangan angkur adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Baut atau mur harus dipasang dengan hati-hati, dengan memastikan bahwa baut atau mur masuk dengan lurus dan rata. Jika perlu, baut atau mur dapat diputar dengan kunci pas untuk memastikan kekencangan yang tepat.
Memahami pentingnya angkur baja dalam konstruksi dan dekorasi ruangan adalah langkah awal untuk menciptakan ruangan yang kuat dan estetis bagi rumah Anda.
Pilih juga besi bangunan yang kokoh dan berkualitas agar proses konstruksi yang sedang Anda lakukan berjalan dengan lancar. KPS Steel, distributor besi terlengkap di Jakarta, menyediakan berbagai produk besi untuk berbagai kebutuhan Anda.
Kunjungi halaman produk kami untuk mengetahui jenis besi lebih lanjut. Jangan ragu untuk menghubungi tim KPS Steel di sini jika Anda ingin melakukan pemesanan.