Kelebihan dan Kekurangan Pemasangan Atap Galvalum

pemasangan-atap-galvalum-KPS-Steel-Distributor-Besi-Jabodetabek

Mengenal Lebih Dalam Tentang Pemasangan Atap Galvalum

Rumah – rumah minimalis atau kafe – kafe kekinian sudah melakukan pemasangan atap galvalum sebagai pengganti kerangka kayu dan genteng pada bangunan tradisional. Keunggulan menggunakan galvalum adalah lebih tahan lama dan anti karat. Galvalum sendiri adalah salah satu jenis material campuran antara aluminium sekitar 50% dengan seng 44% serta silikon 1 %. Gabungan berbagai material tersebut memberikan kekuatan rangka luar biasa, mampu menahan beban hingga 550 MPa dan tahan cuaca.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Pondasi Cakar Ayam

Untuk jenis galvalumnya sendiri bermacam – macam, mulai dari rangka, atap seng gelombang, seng bening atau transparan dan sebagainya. Ukurannya juga bervariasi, sehingga memudahkan Anda ketika hendak membangun atap kekinian.

Kelebihan Pemasangan Atap Galvalum Bagi Bangunan

Penggunaannya sebagai atap rumah tidak terlepas dari kelebihannya sendiri, mulai dari kekuatan, ketahanan, serta kemudahan dalam membentuknya. Galvalum disebut – sebut sebagai alternatif atap tradisional karena memiliki beberapa keunggulan, seperti :

1. Bebannya Lebih Ringan

Beban setiap materialnya hanya sekitar 90 gram saja, sangat ringan tetapi memiliki ketahanan yang kuat. Ringannya material ini memungkinkan membentuk berbagai jaring – jaring atap, sehingga lebih kokoh. Penggunaannya sebagai bahan material bangunan sudah terstandar nasional, sehingga tidak perlu melakukan sortir tentang kualitasnya terlebih dahulu. Berbeda dengan rangka dari kayu, harus melakukan sortir terlebih dahulu, karena kondisi setiap kayunya beragam.

2. Mempercepat Pembangunan Rumah

Kecepatan pembangunan dipengaruhi oleh beberapa hal, pertama kemudahan pemindahan materialnya dan kerumitan polanya. Materialnya yang ringan serta memiliki berbagai jenis sesuai dengan fungsi tertentu, memungkinkan pemasangan dalam waktu lebih singkat. Tidak perlu khawatir terhadap pemeliharaannya, cenderung tidak perlu pemeliharaan tertentu karena bahannya sendiri sudah berkualitas. Hanya saja secara berkala harus dicat ulang, agar tampilan tetap cantik dan menarik.

3. Ramah Lingkungan

Bahan – bahan bangunan menjadi salah satu pencemar lingkungan yang terbesar ketika sedang mengadakan proyek pembangunan. Cara mereduksinya adalah dengan menggunakan material ramah lingkungan atau bisa didaur ulang. Atap galvalumnya bisa menjadi solusi ramah lingkungan.

Kekurangan Pada Pemasangan Atap Galvalum

Selain memiliki kelebihan dan keunggulan dibandingkan penggunaan atap tradisional, ternyata juga memiliki kelemahan sangat fundamental. Sebelum memutuskan menggunakannya, ada baiknya memeriksa kekurangannya terlebih dahulu.

1. Mahalnya Biaya Pemasangan

Meskipun tahan lama, tetapi biaya pemasangannya cenderung lebih mahal dibandingkan penggunaan atap tradisional. Namun ketahanannya juga sangat lama, ini bisa menjadi pilihan investasi ketika berencana menggunakan rumahnya dalam waktu lama. Pemasangan pada bidang luas juga mungkin akan menambah biaya, karena pada bidang luas harus memperhitungkan ruang atau sekat pemuaian dari galvalumnya. Perhitungan tersebut biasanya dilakukan oleh orang berpengalaman.

2. Cenderung Bising

Kelemahan berikutnya datang ketika hujan deras, materialnya cenderung lebih bising dibandingkan kaca maupun tanah liat. Memasangnya di daerah rawan hujan akan mengganggu kenyamanan orang – orang yang tinggal di dalamnya.

3. Kurang Estetis

Desain dari atap galvalumnya memang minimalis, yaitu mengoptimalkan ruang dan fungsinya. Ini menyebabkan desainnya tidak bervariasi, berbeda dari atap – atap tradisional, bahan tanah liat memungkinkan menambahkan ornamen – ornamen tertentu. Masalah estetika juga mungkin akan terjadi ketika hendak mengganti bagian tertentu saja, agak sulit memilih warna serupa dengan atap yang sebelumnya terpasang. Sehingga atapnya akan terlihat belang dan kurang menarik.

Baca Juga: Fungsi Kawat Bendrat di Konstruksi Bangunan dan Harganya

Atap memiliki varian bahan, mulai dari tanah liat, kaca, dan galvalum, masing – masing memiliki keunggulan serta kelemahannya sendiri. Selain mempertimbangkan jenisnya, harus juga mempertimbangkan bahan – bahan penyusunnya. Pilihlah galvalum yang berstandar SNI, salah satu penyedianya adalah kami. Material berstandar SNI sudah terbukti awet, kuat, dan tahan lama. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi website KPS Steel di sini, atau dapat langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan melalui Whatsapp di sini.

Bagikan Artikel :

Artikel Terkait