Ketika masuk musim kemarau cuaca menjadi sangat panas dan gerah termasuk di dalam rumah. Kebanyakan orang akan menggunakan kipas atau AC untuk membantu mendinginkan ruangan.
Selain menggunakan kedua pendingin di atas, ada alternatif lain yang bisa dicoba yaitu menggunakan peredam panas atap rumah. Kipas atau AC memang praktis untuk menyejukkan ruangan namun jika digunakan secara intens tentu akan membuat tagihan listrik membengkak.
Peredam panas atap memiliki banyak keunggulan salah satunya yaitu tidak memerlukan listrik. Lalu, bagaimana cara kerja alat tersebut dan apa saja jenisnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Peredam Panas Atap Rumah dan Cara Kerjanya
Selain dapat melindungi rumah dari hujan atau terik matahari, atap ternyata juga dapat menyerap panas. Jika tidak diberikan peredam, maka suhu panas yang diserap atap dapat masuk ke dalam ruangan akibatnya ruangan menjadi terasa panas dan gerah.
Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda bisa menggunakan atap anti panas dari UPVC KPS Steel. Peredam panas atap atau juga dikenal dengan insulasi merupakan alat yang berfungsi untuk meredam suhu panas matahari dari atap agar panas tidak masuk ke dalam rumah sehingga rumah Anda akan terasa lebih sejuk.
Beberapa jenis insulasi juga dapat mengurangi kebisingan. Alat ini biasanya dipasang langsung di atas atap rumah atau di bagian antara atap dan plafon.
Cara kerja insulasi atap ini yaitu ketika panas matahari mengenai atap, panas tersebut akan diserap dan disimpan dalam lapisan peredam sehingga suhu panas tidak masuk ke dalam rumah Anda. Agar rumah Anda tidak panas, sebaiknya Anda menggunakan peredam panas pada atap rumah anda.
7 Jenis Peredam Panas Atap Rumah
Peredam panas di atap terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahannya. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Alumunium Foil
Siapa sangka alumunium foil yang biasa digunakan sebagai penutup makanan ternyata dapat meredam panas matahari dengan baik. Aluminium memang memiliki sifat tahan panas yang baik tak heran sebagian besar peralatan memasak terbuat dari bahan ini.
Jenis insulasi ini adalah yang paling banyak digemari. Tidak hanya dapat meredam panas dengan baik, insulasi aluminium foil juga tahan terhadap air hujan sehingga tidak mudah rusak.
Selain itu, karena bahannya yang elastis membuat insulasi ini mudah dipasang dan memiliki harga yang relatif murah. Jenis insulasi ini sangat baik dipasang pada atap jenis seng.
2. Glass Wool
Seperti namanya, insulasi ini terbuat dari bahan dasar kaca. Glass wool adalah peredam panas atap rumah yang terbuat dari daur ulang kaca atau fiberglass yang kemudian dibuat menjadi lembaran seperti wool yang tebal dan halus.
Bahan ini bisa dikatakan sebagai peredam panas terbaik karena memiliki serat yang dapat menahan suhu panas. Tidak hanya dapat meredam hawa panas, bahan ini juga baik dalam meredam suara atau kebisingan.
Glass wool sendiri tergolong jarang dipasang pada rumah biasa dan lebih sering digunakan pada gedung perkantoran.
3. Polyester
Berikutnya ada peredam yang terbuat dari olahan sintesis yaitu polyester. Selain sering digunakan dalam pembuatan pakaian, bahan ini ternyata sangat baik dalam menyerap panas berlebih pada atap rumah.
Belum lagi, polyester juga sangat ramah lingkungan dan memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipasang.
Insulasi ini sangat populer baik dipasang pada atap rumah, gedung perkantoran maupun gedung lainnya. Sayangnya, peredam ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dari jenis peredam panas lainnya.
4. Styrofoam
Berikutnya adala panel insulasi yang terbuat dari styrofoam. Panel ini memiliki harga yang relatif terjangkau namun memiliki kualitas meredam panas yang sangat baik.
Karena terbuat dari plastik, material ini sangat ringan dan mudah dipasang di atap. Namun panel ini kurang cocok dipasang pada atap jenis seng karena kurang kuat dalam menyerap panas jika dibandingkan dengan insulasi yang lain.
5. Bubble Foil
Selain styrofoam, bubble foil juga menjadi salah satu peredam panas atap rumah yang dijual dengan harga yang relatif murah. Bubble foil sendiri memiliki bentuk seperti bubble wrap yang biasa digunakan untuk membungkus barang hanya saja bahan ini cenderung berwarna silver.
Bubble foil merupakan salah satu modifikasi alumunium foil berbentuk lembaran yang memiliki kualitas baik dalam meredam suhu panas di atap. Selain baik dalam menyerap panas, bubble foil juga sangat mudah dipasang.
6. Polyurethane Foam
Insulasi yang satu ini bisa dibilang paling berbeda dari jenis lainnya karena tidak berbentuk lembaran namun cairan. Pengaplikasian polyurethane ini dilakukan melalui bantuan alat semprot sehingga menghasilkan busa atau foam ada permukaan atap.
Meski berbentuk busa, peredam ini sangat ampuh dalam meredam panas dalam segala jenis cuaca dan cocok diaplikasikan pada semua bahan atap seperti seng maupun kayu. Bahan ini juga cenderung lebih aman dan lebih awet.
7. Rockwool
Terakhir ada insulasi rockwool yang terbuat dari bahan dasar bebatuan yang diubah menjadi lembaran seperti wool. Peredam panas ini sangat ramah lingkungan dan dapat menyerap suhu panas dengan optimal.
Selain dapat menyerap panas, bahan ini juga efektif untuk meredam kebisingan.
Tips Memilih Peredam Panas Atap Rumah
Itulah beberapa jenis insulasi atap yang bisa Anda pasang pada atap rumah Anda sehingga rumah Anda menjadi lebih sejuk. Bingung memilih jenis peredam yang sesuai dengan atap rumah Anda? Berikut ada tips memilih peredam panas atap.
1. Ketahui Jenis Atap yang Ingin dipasang Peredam
Yang pertama Anda harus mencari tahu jenis atap yang ingin Anda beri insulasi apakah seng, kayu atau jenis lain. Jika seng maka Anda bisa menggunakan peredam berbahan alumunium foil dan menghindari insulasi atap dari bahan styrofoam.
Anda juga bisa memilih polyurethane dan glasswool yang cocok digunakan pada semua jenis atap.
2. Cek Suhu Atap
Anda juga bisa menentukan jenis peredam berdasarkan suhu atap rumah Anda. Dengan mengetahui suhu panas atap, akan memudahkan Anda memilih jenis peredam yang dapat menyejukkan rumah Anda.
3. Pilih Harga dan Kualitas
Selain cara diatas, Anda juga dapat memilih jenis insulasi berdasarkan harga dan kualitas. Jika Anda mencari yang terjangkau, Anda bisa memilih bubble foam atau styrofoam.
Agar pemasangan insulasi atap lebih mudah dan tepat, Anda bisa meminta bantuan tenaga ahli yang sudah terbiasa memasang peredam panas di atap.
Rumah Anti Panas dengan Atap UPVC KPS Steel
Ingin rumah Anda anti panas dan gerah saat musim kemarau? Anda bisa memasang atap UPVC Avantguard atau atap UPVC Holdeck dari KPS Steel. Kedua atap tersebut terbuat dari material UPVC yang sangat baik dalam menahan panas dan suara.
Udara panas tentunya terasa tidak nyaman. Udara panas umumnya ditemui di negara-negara tropis. Hal ini tentunya membutuhkan pengetahuan agar rumah tidak terasa panas walaupun berada di negara tropis. Oleh karena itu mari kita mengenal tinggi plafon rumah yang ideal di negara tropis.
Itulah beberapa jenis peredam panas atap rumah yang bisa Anda pilih. Selain memasang peredam, pemilihan atap yang baik juga dapat menjadikan rumah Anda lebih sejuk. Jika Anda tertarik dengan atap UPVC anti panas silahkan hubungi KPS Steel untuk informasi lebih lanjut.