Perkembangan teknologi konstruksi semakin meningkat, dan diprediksi akan terus meningkat sampai masa-masa ke depan. Di Indonesia sendiri, pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di sana sini yang memerlukan teknologi terbaru, terutama di bidang konstruksi bangunan.
Keberadaan teknologi konstruksi membawa keuntungan bagi pembangunan di seluruh wilayah baik di perdesaan mau pun di perkotaan. Bahkan kini sudah muncul teknologi berbasis komputer yang membantu pengoperasian alat berat agar lebih efisien.
Sebelum mencari tahu bagamana perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia. Ada baiknya untuk Mengenal Apa itu Teknologi Konstruksi, Tujuan & Fungsinya terlebih dahulu.
Agar lebih paham mengenai teknologi di bidang konstruksi, simak informasi yang dipaparkan berikut ini.
Pengertian dan Fungsi Perkembangan Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana. Konstruksi sendiri artinya susunan yang berbentuk model atau tata letak bangunan, bisa berupa jembatan, rumah, jalan, dan lain-lain.
Hasil dari adanya teknologi dalam konstruksi adalah rumah yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Lalu, gedung-gedung penunjang ekonomi dan aktivitas masyarakat, tata letak kota, vila, dan bangunan di tengah gunung lainnya.
Dibandingkan dengan masa lalu, teknologi konstruksi saat ini sudah jauh berkembang. Dulu manusia hanya memanfaatkan alam untuk membangun hunian. Dimulai dari hunian di gua, lalu membangun hunian yang terbuat dari batu, kayu dan tanah.
Perkembangan teknologi konstruksi dipengaruhi oleh semakin berkembangnya ilmu pengetahuan. Saat ini bahan bangunan banyak yang sudah menggunakan olahan rekayasa bahan alam dengan industri, dimana kekuatan lebih baik dan tampilannya lebih estetik.
Bahkan, peralatan konstruksi yang banyak digunakan di masa ini pun banyak yang menggunakan teknologi canggih sehingga membantu pengerjaan pembangunan lebih cepat dan praktis. Dampaknya, bentuk bangunan dan infrastruktur semakin beragam, berkualitas dan modern.
Jenis Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi dibagi menjadi empat berdasarkan jenis proyek yang dikerjakan. Dalam sebuah proyek konstruksi, pastinya butuh sumber daya manusia, peralatan, waktu pengerjaan, bahan bangunan, metode pembangunan, dan biaya.
Setiap pengerjaan saling berkaitan, tapi tujuannya sampai dalam batasan kualitas, biaya, dan waktu. Ini dia jenis-jenis teknologi konstruksi yang perlu diketahui.
Residential Construction
Perkembangan teknologi konstruksi terlihat dari Residential contruction. Maksud dari residential construction adalah konstruksi yang ditujukan untuk hunian atau permukiman.
Hasil konstruksinya berupa rumah, apartemen, kompleks perumahan, dan wilayah permukiman, proyek residential contruction ada yang dilakukan secara massal dan ada yang secara pribadi.
Residential construction terbilang proyek yang kompleks sebab pengerjaannya memerlukan perencanaan besar yang matang, terutama dalam perencanaan fasilitas dan jaringan infrastruktur untuk penghuninya.
Jaringan-jaringan yang dimaksud meliputi jaringan air bersih, saluran pembuangan, jaringan telepon, listrik, jalan, dan lain-lain.
Building Construction
Building contruction yang dimaksud adalah proyek pembangunan gedung-gedung tinggi. Contoh hasilnya adalah perkantoran, gedung universitas, perbankan, dan masih banyak lainnya.
Intinya, tujuan dari proyek pembangunan ini diperuntukkan bagi publik. Maka dari itu, fasilitas dan sarananya berbeda. Gedung-gedung seperti ini memerlukan fasilitas penataan yang memadai seperti untuk alat pemadam kebakaran, hydrant, dan lift.
Building contruction paling banyak dikerjakan karena fokusnya menekankan pada pertimbangan konstruksi. Dan, pertimbangan teknologi bersifat praktis dan mempertimbangkan peraturan setempat.
Heavy Engineering Construction
Heavy engineering construction disebut juga proyek konstruksi teknik sipil. Jenis konstruksi ini mencakup pembangunan rel kereta api, bendungan, pembangkit listrik, dan pertambangan, yang tujuannya untuk pelayanan terhadap masyarakat.
Proyek ini termasuk non-profit yang tidak mengambil banyak keuntungan. Meskipun demikian, pembangunannya tetap wajib mempertimbangkan hal-hal penting, seperti desain, banyaknya anggaran, dan hukum. Proyek ini umumnya berasal dari kelompok pemerintah mulai dari tingkat daerah sampai pusat.
Industrial Construction
Pembangunan konstruksi industri memerlukan keahlian khusus dalam proses perencanaannya, terutama di bidang desain dan konstruksinya. Pemilik proyek ini kebanyakan berasal dari perusahaan atau industri besar seperti industri farmasi, perminyakan, industri kimia, dan lain-lain.
Dalam proses pembangunannya diperlukan penataan yang tepat. Hal ini karena adanya pengaruh yang timbul akan berdampak pada lingkungan dan kondisi masyarakat.
Proyek pembangunan konstruksi industri misalnya bangunan pabrik dan industri yang menghasilkan produk. Biasanya, proyek ini menggunakan material berkualitas, contohnya seperti besi bangunan dari KPS Steel.
Contoh-Contoh Penerapan Perkembangan Teknologi Konstruksi
Sebenarnya, contoh-contoh penerapan perkembangan teknologi di bidang konstruksi sudah sering Anda jumpai sehari-hari. Yang paling banyak adalah proyek pembangunan rumah.
Seperti yang dijelaskan di atas, proyek konstruksi ada yang dikerjakan secara pribadi, ada pula yang dikerjakan secara massal. Perbedaannya terletak pada besarnya anggaran.
Proyek konstruksi perumahan pribadi memiliki anggaran yang lebih rendah dan skalanya lebih kecil. Sementara itu, proyek konstruksi perumahan massal anggarannya besar, dan skalanya tinggi. Selain itu pula, proyek ini membutuhkan penggunaan teknologi yang juga lebih canggih.
Pasalnya dalam proyek ini Anda perlu memikirkan cara menciptakan hunian yang nyaman lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti jaringan listrik, saluran pipa air bersih, saluran pembuangan, dan lain-lain.
Contoh proyek konstruksi perumahan massal adalah apartemen. Proyek konstruksi ini dilakukan oleh pemerintah atau satu perusahaan. Untuk membangun konstruksi ini dibutuhkan teknologi yang canggih dan mutakhir sebab harus mempertimbangkan kekuatan dan umur bangunan agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Alat-alat yang digunakan untuk pembangunan perumahan komersial biasanya memiliki skala besar dan kapasitas yang banyak, misalnya scaffolding, concret vibrator, pompa dan tandon air, tower crane, truk tronton, dan waterpas.
Contoh penerapan teknologi konstruksi yang membutuhkan teknologi canggih adalah proyek pembangunan jalan raya, gedung sekolah, kampus, gedung instansi pemerintah, Pelabuhan, bandara, dan pabrik.
Perkembangan Teknologi Konstruksi di Indonesia
Berbicara soal teknologi konstruksi di Indonesia, sebenarnya perkembangannya tidak jauh berbeda dari yang ada di luar negeri. Di negeri ini, dulu manusia hanya menggunakan teknologi sederhana yang ala kadarnya.
Seiring waktu, orang Indonesia mendapat pengetahuan yang berkembang sehingga bisa dimanfaatkan untuk membangun hunian dan sarana yang lebih baik. Misalnya, manusia mulai membangun rumah yang terbuat dari kayu, dan bambu. Lalu memanfaatkan bahan lain untuk memperkuat bangunan.
Batu dan tanah digunakan untuk memperkeras jalan raya sehingga lebih mudah dilewati, lalu dibangun jembatan yang lebih kokoh agar bisa menopang beban yang besar.
Seiring waktu berjalan, perkembangan teknologi bidang konstruksi di Indonesia semakin berkembang. Para ahli konstruksi menemukan teknologi baru untuk merekayasa bahan bangunan. Ini terbukti dari banyaknya material bangunan yang terbuat dari bahan campuran bahan industri dan bahan alami.
Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan material yang lebih kokoh, lebih praktis, lebih indah tampilannya dan lebih mudah pemasangannya.
Material hasil rekayasa ini banyak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan industri di tanah air. Misalnya, kini sedikit sekali orang yang membangun rumah menggunakan bahan kayu dan bambu.
Sebagai gantinya mereka menggunakan campuran semen, bata dan beton untuk memperkokoh konstruksinya. Keberadaan bahan bangunan rekayasa ini memberi banyak keuntungan dan pengaruh yang bagi manusia.
Dapatkan Besi Berkualitas KPS Steel!
Berbicara soal perkembangan teknologi konstruksi, banyak para ahli profesional di bidangnya yang mempercayakan besi berkualitas tinggi untuk proyek pembangunan pada KPS Steel.
KPS Steel adalah distributor besi terpercaya yang berpusat di Jakarta. Kami menyediakan berbagai produk besi untuk kebutuhan konstruksi, seperti besi profil, beton, dan besi hollow.
Penuhi semua kebutuhan besi konstruksi Anda melalui KPS Steel. Temukan berbagai produk KPS Steel di sini!