Struktur tanah dan tekstur tanah ialah sesuatu yang berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Itulah pentingnya bagi Anda mengetahui soal struktur pada tanah.
Menurut serangkaian pendapat ahli, struktur pada tanah ialah sifat-sifat fisik yang ditunjukkan oleh partikel tanah. Susunan dari gumpalan yang menciptakan bentuk-bentuk tertentu pada tanah yang disebabkan oleh fenomena alam ataupun kegaiatan yang dilakukan manusia. Seperti misalnya melakukan sebuah usaha atau Cara Memperkuat Pondasi Rumah agar Lebih Kokoh yang termasuk kedalam kegiatan yang dilakukan manusia.
Sebelum melakukan suatu pembangunan, tak jarang kontraktor melakukan penelitian terhadap struktur yang ada di tanah. Sebab pembangunan infrastruktur apapun akan menciptakan dampak pada lingkungan sekitar. Serta Beberapa tanah kadang strukturnya tak sesuai dengan konsep dan fungsi bangunan.
Jenis-jenis Struktur Tanah
Berikut ini merupakan macam-macam struktur yang menyusun tanah.
1. Remah (Crumb)
Jenis struktur pada tanah berupa remah atau crumb ini biasa dapat dijumpai di daerah dengan kadar curah hujan yang rendah. Sementara karakteristik tanahnya cenderung kering dan gumpalan tanahnya memiliki pori-pori.
2. Butiran (Granular)
Struktur yang satu ini bentuknya butiran dengan sisi-sisi yang berbeda bentuknya. Karakteristiknya tidak terlalu kering.
4. Gumpal Membulat
Kondisi tanah seperti ini bentuknya berupa gumpalan yang sudut-sudutnya berbentuk bulat dan dengan mudah dilihat.
5. Gumpal Bersudut
Struktur gumpal bersudut pada tanah ditandai dengan adanya bentuk seperti sumbu vertikal dan horizontal dengan panjang yang seragam. Sementara itu pada dua sudutnya juga menyerupai sudut yang tajam.
6. Struktur Tiang (Columnar)
Susunan tanah dengan struktur tiang bisa dikenali dengan kondisi sumbu vertical yang nampak lebih panjang dari sumbu horizontal. Sementara pada bagian atas tanahnya kelihatan berbentuk tak membulat dengan sempurna.
7. Struktur Prismatik (Prismatic)
Sumbu horizontal pada struktur ini lebih pendek dari sumbu vertikalnya. Dengan bagian pada atasnya yang tak membulat.
8. Lempeng (Platy)
Struktur platy ini seperti namanya maka menyerupai bentuk lempengan tanah.
Faktor yang Memengaruhi Struktur Tanah
Struktur yang membentuk tanah dipengaruhi oleh beberapa hal dan suatu kondisi yang dapat membuat struktur menjadi khas dan berbeda-beda. Kenali apa saja faktornya:
1. Material Pembentuknya
Karakteristik yang berbeda-beda pada tanah didukung oleh komposisi material pembentuknya. Hal itu mencakup warna, tekstur, kandungan material dan penyusunnya.
Contohnya tanah yang muasalnya dari batu warna merah maka akan membuat tanah jadi berwarna merah pula. Sementara jika tanah tersusun dari pasir-pasir maka warna yang ditimbulkan di permukaan juga akan lebih terang.
2. Faktor Iklim dan Cuaca
Kedua faktor ini saling memengaruhi kondisi struktur pada tanah. Karena kedua faktor tersebut, iklim dan cuaca juga dapat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup yang berdampak pada pembentukan tanah.
Jika di daerah dengan curah hujan tinggi, membuat tanah jadi mudah digenangi air, dan kandungan airnya juga tinggi. Sehingga bisa juga baik untuk dijadikan tempat pertumbuhan bagi binatang yang butuh air.
Selain itu, struktur tanah yang ada di daerah pegunungan yang iklimnya sejuk akan cocok digunakan untuk perkebunan. Sementara dengan iklim panas tidak akan cocok untuk perkebunan sebab kandungan airnya yang minim dan tidak mampu mendukung kesejahteraan makhluk hidup.
3. Organisme
Jumlah organisme yang tinggal pada tanah juga menjadi salah satu faktor yang membentuk struktur pada tanah. Karena mikroorganisme bisa menghasilkan asam yang kemudian mengubah komposisi penyusun tanah dna berpengaruh pada proses pembentukannya.
Tak hanya itu, hewan mikroba juga memiliki fungsi dekomposisi dan mampu menguraikan bahan-bahan organic pada tanah. Ini akan berdampak pada tingkat kesuburan tanah. Binatang lainnya seperti cacing ataupun tikus tanah juga memiliki efek pada kondisi kesuburan tanah.
4. Kondisi Topografi
Topografi pada wilayah juga menjadi faktor yang membentuk struktur pada tanah. Bentuk permukaan tanah, kemiringan dan posisi tanah ini mempengaruhi proses pembentukan tanah. Contohnya, sistem irigasi baik dimiliki oleh tanah di dataran tinggi sebab memiliki kemiringan yang mempermudah aliran air.
Untuk memenuhi kebutuhan bangunan Anda nanti, tak peduli pada kondisi topografi apapun bisa mendapatkan besi hollow, besi profil dan beragam besi lainnya di KPS Steel distributor besi berkualitas.
Fungsi Struktur Tanah
Anda bisa dengan mudah mengetahui akan melakukan hal apa pada sebuah tanah setelah mengetahui strukturnya. Untuk itu di sini akan dirangkumkan fungsi mengetahui struktur pada tanah dan apa saja manfaatnya bagi Anda.
- Struktur pada tanah dapat dikatakan baik ketika tingkat stabilitas kandungannya baik dan tidak tercampur dengan unsur kimia. Sebab pencampuran dengan unsur-unsur kimia
- Untuk perencanaan pembangunan baik properti atau hunian, penting mengetahui kondisi strukturnya tanah lebih dulu. Agar dapat menentukan seberapa kuatnya pondasi bangunan nantinya. Anda pun dapat menyesuaikan dengan material yang dapat bertahan dengan kuat. Anda dapat menggunakan besi dari KPS Steel untuk membuat pondasi konstruksi yang lebih kokoh.
- Jika menjumpai struktur yang labil. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menggali tanah lebih dulu agar bisa menjadi lebih padat dan aman untuk memulai konstruksi.
- Fungsi dari mengetahui struktur tanah juga penting untuk keperluan sistem aerasi. Terutama jika Anda hendak membangun irigasi pada tanah pertanian atau perkebunan. Anda dapat mengetahui informasi kandungan air dan membuat lebih mudah untuk proses distribusi aliran air.
- Kondisi pada tanah juga akan berpengaruh terhadap kehidupan mikroorganisme yang ada di dalamnya. Ada beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk penyuburan dan kebaikan kondisi tanah seperti cacing tanah. Maka tanah dapat digolongkan sebagai tanah yang subur.
- Dengan mengetahui adanya struktur-struktur pembentuk tanah, maka dapat melakukan penelitian tentang korelasi perubahan iklim dengan struktur pada tanah. Dan dapat melakukan langkah antisipasi atau pencegahan dengan membuat struktur bangunan yang kokoh dan sesuai dengan keadaan tanah.
Jenis-jenis Tekstur Tanah
Berikut ini merupakan jenis-jenis tekstur yang mendukung pembentukan struktur pada tanah.
-
Tanah Tekstur Halus
Tanah dapat disebut memiliki tekstur yang halus ketika memiliki kandungan liat dengan jumlah 37,5 persen. Tanah liat akan menciptakan pori-pori tanah yang kecil sehingga membuat tanah jadi lebih terasa padat dan berat. Sementara bila tanah ternyata memiliki kandungan debu yang banyak juga akan membuat jumlah pori-pori jadi lebih banyak pula.
-
Tanah Tekstur Sedang
Apabila tanah memiliki tekstur yang sedang maka tanah memiliki kandungan pasir sejumlah 50 persen di dalamnya. Tekstur yang ada di dalamnya sesungguhnya bervariasi. Makin kering kondisi lingkungan sekitar maka bisa membuat pasir jadi lebih banyak dan halus.
-
Tanah Tekstur Kasar
Tanah dengan tekstur yang kasar dan banyak berpasir ini berarti tanah memiliki unsur pasir hingga mencapai 70 persen. Biasanya dimiliki oleh tanah yang berada di kondisi curah hujan rendah atau lingkungan yang cenderung gersang.
Demikian mengenai jenis-jenis dan fungsi dari struktur tanah yang bisa Anda ketahui. Anda bisa mendapatkan besi berkualitas dari Distributor besi ternama PT Karya Perkasa Steelindo. Kami menyediakan beragam jenis besi untuk kebutuhan konstruksi Anda. Dapatkan detail informasinya di sini.
Setelah mengetahui bagaimana jenis dan juga fungsi dari struktur tanah. Anda juga harus mengetahui bagaimana cara agar rumah anda akan tetap kokoh dan kuat jika terjadi bencana gempa bumi. Begini Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kokoh dan Tahan Gempa agar anda dapat mengetahui dan bisa menerapkannya.