Bagi Anda yang sudah terbiasa berkecimpung di dunia konstruksi tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah flashing atap. Flashing atap adalah salah satu material bangunan yang wajib dipasang pada atap untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Jika rumah kerap bocor, penyebabnya bisa jadi karena flashing atap rumah Anda. Lalu, sebenarnya apa itu flashing dan apa saja jenisnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Flashing Atap
Flashing sendiri merupakan material lembaran yang terbuat dari galvanis, logam ataupun metal yang dipasang di beberapa bagian rumah guna mencegah kebocoran atau air masuk. Tidak hanya dipasang pada atap, flashing sendiri juga bisa diaplikasikan pada bagian internal atau eksternal rumah.
Selain mencegah kebocoran, material ini juga dapat mencegah atap atau kayu menjadi lembab yang bisa berakibat pembusukan kayu serta mencegah baja berkarat. Selain terbuat dari galvanis, lembaran flashing juga ada yang terbuat dari bahan plastik, alumunium, baja anti karat serta tembaga.
Logam menjadi bahan flashing yang paling tahan lama meski diletakkan di area terbuka.
Mengenal Jenis Jenis Flashing
Flashing sendiri ada beberapa jenis tergantung peletakannya yaitu ada flashing eksternal dan flashing internal. Eksternal flashing atap adalah flashing yang diletakkan di area terbuka seperti area sambungan dinding dan atap guna mencegah kelembaban. Bahan flashing yang kerap dipakai pada area eksternal yaitu aluminium, tembaga, timah, seng dan galvanis.
Sedangkan flashing internal diletakkan di area tersembunyi untuk menangkap air yang terlanjur merembes ke dinding untuk kemudian dialirkan menuju keluar dinding melalui saluran air. Flashing internal biasanya diletakkan di cerobong, jendela, pintu, atau lembah atap.
Berikut beberapa jenis flashing di rumah.
-
Roof Flashing
Roof flashing atau flashing atap adalah lembaran yang terbuat dari galvanis atau logam lainnya yang dipasang di atap guna mencegah air merembes pada celah di bagian atap. Material ini berfungsi untuk mengalirkan air hujan menuju ke tempat pembuangan air atau talang sehingga air tidak menggenang atau merembes di atap.
Beberapa lokasi yang perlu dipasang flashing di bawah atap sirap, sambungan atap dan plafon, ventilasi dan tempat lain yang berpotensi masuknya air ke dalam rumah. Lebih lengkap, berikut beberapa lokasi di atap yang perlu diberi flashing.
-
Pertemuan Atap dengan Dinding
Jika Anda memiliki atap yang menyambung dengan dinding, maka biasanya akan ada celah untuk masuknya air ke dalam rumah oleh karena itu Anda perlu flashing. Flashing ini dipasang pada pertemuan genteng serta di bagian dinding. Untuk menemukan produk flashing atap yang tepat pastikan Anda mempercayakan KPS Steel.
-
Valley
Jika atap Anda memiliki model miring hingga berbentuk lembah atau ada dua bidang miring atap yang saling bertemu maka pada titik pertemuan atap tersebut perlu dipasang flashing dengan bentuk lembah. Hal tersebut guna mengalirkan air ke talang dan tidak merembes ke genteng.
-
Skylight
Jika rumah Anda memiliki skylight atau atap rumah transparan maka Anda perlu memasang flashing di setiap sela atau sisi skylight karena air dapat merembes melalui celah di sela sela skylight.
-
Cerobong Asap
Berikutnya flashing juga perlu dipasang pada cerobong asap. Jika atap rumah Anda dipasang cerobong, maka pasang flashing di setiap sela cerobong dan bidang atap.
-
Kickout
Kickout flashing atap adalah dipasang pada ujung atap yang menempel dengan dinding untuk mengalirkan air dari atap langsung menuju ke talang atau silikon air.
-
Drip Edges
Terakhir flashing dipasang pada tepi tepi atap agar air yang menetes dari atap langsung mengalir ke bawah bukan menetes ke rumah.
Selain itu, flashing juga bisa dipasang pada pipa ventilasi atap dengan bentuk melingkar menutupi seluruh area pipa.
-
Window Flashing
Jenis flashing yang tidak kalah penting dari Flashing atap adalah flashing jendela. Ketika hujan deras air hujan bisa mengenai area jendela sehingga air dapat merembes melalui celah jendela. Oleh karena itu, Anda bisa memasang flashing di bagian atas maupun tepi jendela yang memiliki celah.
Dengan dipasangnya flashing di jendela air tidak akan merembes ke dinding rumah Anda. Khusus jendela, ada beberapa jenis flashing yang bisa Anda pilih diantaranya yaitu flashing dari bahan logam, vinyl, dan tape.
Untuk flashing logam diletakkan pada bagian atas jendela seperti kanopi mini yang berfungsi untuk menumpahkan air keluar sisi jendela sehingga air tidak merembes ke sela sela jendela. Untuk flashing tape yang berbentuk gulungan dipasang bingkai yang menahan jendela.
Adapun flashing vinyl perlu dibentuk terlebih dahulu untuk kemudian dipasang di bukaan tepian bawah jendela untuk mendorong air mengalir ke bawah. Jenis flashing ini dipasang pada ambang jendela.
Selain ketiga jenis flashing di atas, Anda juga bisa mengaplikasikan pelindung uap pada setiap selubung kayu jendela untuk perlindungan ekstra.
-
Flashing Dek
Bagi Anda yang memasang dek atau teras maka Anda dapat memberikan perlindungan ekstra dengan memasang flashing di area dek. Sama seperti flashing jendela, Anda bisa menggunakan flashing berbahan vinyl, logam maupun stainless steel.
Pentingnya Flashing Atap
Atap menjadi salah satu bagian rumah yang lemah dan rentan sekali mengalami kebocoran jika terkena air hujan. Kebocoran bisa terjadi karena air masuk melalui celah antara atap dan dinding atau atap dan plafon. Pentingnya pemasangan flashing atap adalah untuk mencegah air masuk melalui celah tersebut maka.
Kebocoran selain dapat menyebabkan genangan air yang membasahi barang barang di dalam rumah yang tentu sangat merugikan Anda. Selain itu, masuknya air dari celah juga dapat menyebabkan dinding menjadi lembab dan berjamur serta merusak kayu atau menyebabkan baja berkarat pada rangka atap.
Flashing sendiri paling penting diletakkan di area atap karena atap menjadi bagian yang paling berpotensi menyebabkan genangan air yang dapat merembes ke dalam rumah.
Kapan Harus Mengganti Flashing?
Anda tidak harus mengganti flashing setiap tahun karena biasanya flashing memiliki daya tahan yang baik sehingga tidak perlu sering diganti. Namun Anda perlu mengeceknya secara rutin, apabila Anda menemukan flashing berlubang, berkarat atau bergeser maka segera perbaiki atau ganti dengan material yang baru.
Agar lebih aman dan tepat, pemasangan flashing sebaiknya dilakukan oleh tenaga konstruksi yang sudah biasa menangani pemasangan flashing.
Atau jika Anda ingin memasangnya sendiri pastikan Anda memasang flashing dengan tepat. Bentuk dan ukuran material harus disesuaikan dengan area yang ingin dipasang flashing. Flashing bisa Anda beli di KPS Steel.
Flashing atap memiliki kegunaan untuk mengurangi pontensi kebocoran. Namun jika kebocoran sudah terjadi kita sudah harus mengetahui apa yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, simak juga cara mengatasi bocor pada sambungan atap dengan efektif.
Itulah beberapa jenis flashing yang perlu Anda ketahui. Jadi, flashing atap adalah material yang digunakan untuk mencegah masuknya air ke dalam rumah yang dipasang pada beberapa area mulai dari atap sampai jendela.
Distributor besi Jakarta KPS Steel menyediakan atap UPVC dan atap Holodeck yang dapat Anda gunakan sebagai atap bangunan. Kunjungi juga laman produk KPS Steel untuk mempelajari beragam produk yang tersedia.