Apakah Anda sedang memerlukan informasi mengenai cara membuat atap limas atau perisai? Dalam artikel ini akan kami sampaikan beragam informasi mengenai bagian atas rumah tersebut.
Mulai dari kelebihan, kekurangan, cara membuat sampai cara menghitung luasnya. Atap limas sendiri memang sudah banyak diterapkan pada rumah di Indonesia. Terutama rumah dengan satu lantai.
Supaya dapat terbentuk dengan sempurna, Anda perlu membuatnya dengan cara yang benar. Pastikan juga melakukan pengukuran yang tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahan lain seperti kekurangan jumlah material bangunan.
Cara Membuat Atap Limas
Atap limas ialah pengembangan dari atap pelana yang dibuat dari dua bidang segitiga dan dua bidang trapesium. Antar bidang trapesium akan bertemu dalam satu garis lurus. Sementara dua bidang segitiga diciptakan dalam sudut kemiringan tertentu.
Bentuknya cukup cantik dan mampu melindungi dari sinar matahari maupun air hujan. Apabila tertarik untuk menggunakan desain ini, maka simak dahulu cara membuat atap limas berikut.
1. Menyiapkan Gambar Denah Rumah
Langkah paling awal ialah menyiapkan gambar denah rumah yang akan dipasang atap limas. Gambar ini nantinya berguna dalam menentukan sudut kemiringan pembangunan bagian paling atas rumah.
2. Rencanakan Lebar Overhang
Langkah berikutnya ialah merencanakan lebar overhang atau oversteak. Yakni jarak antara AS dinding luar dengan ujung atap. Overhang ini mempunyai sifat menggantung tanpa perlu disangga oleh dinding maupun kolom di bawahnya.
3. Rencanakan Bentuk Atap
Lanjutkan cara membuat atap limas dengan merencanakan bentuk atap. Anda dapat melakukan perencanaan tersebut dengan melihat bentuk denah rumah. Sehingga hasilnya nanti tampak selaras.
4. Rencanakan Rabung
Langkah berikutnya ialah merencanakan rabung. Anda perlu membentuk rabung dalam sudut 45 derajat dari dinding vertikal rumah. Jangan memakai ukuran sudut secara sembarangan.
5. Tetapkan Sudut Kemiringan
Nilai sudut kemiringan atap ditentukan dalam satuan derajat. Yakni besarnya sudut yang tercipta dari garis horizontal dan garis kemiringan itu sendiri. Umumnya sudut yang ditentukan ialah 30 derajat.
Baca Juga: Standar Kemiringan Atap Rumah Tinggal yang Ideal
Kelebihan dan Kekurangan Atap Limas
Seperti jenis atap pada umumnya, jenis limas juga mempunyai beragam kelebihan dan kekurangan. Apabila Anda hendak membangunnya, maka tidak ada salahnya untuk menyimak kelebihannya terlebih dahulu.
1. Hemat
Kelebihan pertama yang diperoleh apabila menerapkan cara membuat atap limas ialah hemat dari segi bangunan. Hal ini dapat terjadi karena tidak memerlukan segitiga tembok. Sehingga pemasangan bata, plester, aci dan pengecatan lebih hemat.
2. Mengurangi Risiko Bocor
Desain ini mempunyai sudut kemiringan tertentu yang membuat arah angin akan dibelokkan ke atas. Jadi, bukan langsung mengenai rumah. Hal tersebut membantu mencegah risiko kebocoran akibat angin tatkala hujan datang.
3. Mencegah Kerusakan
Ketika mengaplikasikan cara membuat atap limas, Anda akan memperoleh kelebihan lain yakni mencegah kerusakan pada struktur bangunan. Karena jenis ini mampu melindungi dari cuaca ekstrem di Indonesia.
Selain mempunyai beragam kelebihan, atap limas juga mempunyai sejumlah kekurangan. Namun meski begitu, bukan berarti hal ini bisa dijadikan alasan untuk tidak memilih jenis ini. Anda bisa memakai informasi ini sebagai bahan pertimbangan.
4. Struktur dan Konstruksi Rumit
Kelemahan pertama ialah struktur dan konstruksi tergolong rumit. Sehingga memerlukan biaya jauh lebih banyak dan juga waktu pengerjaan lebih lama. Bagi sebagian orang, hal ini terasa merugikan.
5. Boros Material
Bentuk ini memerlukan lebih banyak material pada pembuatan rangka struktur. Sehingga terbilang cukup boros. Lebih disarankan untuk memakai rangka baja ringan sebab mempunyai daya tahan tinggi.
6. Sambungan Banyak
Kelemahan lainnya ialah memerlukan penutup cukup banyak sehingga juga menyebabkan sambungan lebih banyak. Hal tersebut berisiko menyebabkan kebocoran. Sehingga disarankan untuk memakai produk pelapis anti bocor di bagian sambungan.
Cara Menghitung Luas Atap Limas
Setelah Anda membuat perencanaan pembuatan seperti pembahasan di atas, maka lanjutkan dengan menghitung luasnya. Anda perlu menerapkan rumus khusus dalam konstruksi ini.
Abase ialah base area of the roof. Sementara ialah angle of the roof’s slope. Rumus tersebut dapat dijabarkan menjadi L=(P+2S) × (L+2S)/Cos ().
Mari membedah rumus tersebut. P adalah panjang ukuran bangunan yang hendak dipasang. L ialah lebar ukuran bangunan yang hendak dipasang. S ialah Oversteak dan merupakan sudut kemiringan.
Anda wajib memakai rumus luas ini ketika menerapkan cara membuat atap limas . Sehingga dapat membangunnya secara sempurna. Struktur bagian atas rumah yang bagus akan mampu melindungi penghuninya dari panas matahari dan air hujan.
Bahkan, bagian atas rumah yang dibentuk secara sempurna akan mampu melindungi dinding rumah. Sebab, bentuknya yang miring di setiap sisi. Jadi, sinar matahari maupun air hujan tidak langsung mengenai dinding luar. Nah, itulah cara membuat atap limas, apakah Anda sudah memahaminya?
Baca Juga: Beragam Jenis Atap Rumah yang Nyaman untuk Penghuni
Ketika membangun struktur atas rumah, ada beberapa material yang diperlukan. Apabila memerlukan material berkualitas maka dapat menghubungi KPS Steel. KPS Steel menyediakan produk yang berkaitan dengan konstruksi.