Saat ini jenis atap rumah cukup beragam, mulai dari bentuk hingga material pembuatannya. Atap rumah menjadi bagian dengan peranan penting pada sebuah bangunan. Gunanya yaitu melindungi isi di dalam bangunan tersebut.
Mungkin sebagian dari kita belum tau, bahwa atap (roof) memiliki banyak jenis dengan keunggulannya masing-masing. Selain itu ada banyak model roof yang bisa dijadikan sebagai inspirasi, jika Anda sedang melakukan renovasi atau pembangunan pada hunian.
Jangan hanya mempercantik hunian dari dalam saja, namun Anda juga bisa membuat bangunan tampak lebih indah dari luar, dengan menggunakan jenis atap rumah yang tepat. Ketahui lebih jauh fungsi sebenarnya dari atap, dan model roof seperti apa yang bisa Anda jadikan pilihan.
Namun pembaca harus ingat, jangan hanya memperhatikan keindahan dari roof yang dipilih, tapi juga perlu mengenal kualitas dan ketahanannya. Mulai dari cuaca di daerah tempat mendirikan bangunan, karena tentu akan berpengaruh besar pada daya tahan jenis roof yang dipilih.
Fungsi Atap Rumah
Fungsi utama atap memang melindungi semua isi di dalam rumah, namun kami akan mengajak Anda untuk mengungkap lebih dalam fungsi sebenarnya dari atap hunian.
1. Menghalau Sinar Matahari dan Hujan
Sinar matahari dan hujan tentu menjadi salah satu alasan utama, mengapa atap hunian sangat bermanfaat. Panas terik matahari tentu saja bisa merusak barang atau dinding di dalam hunian, apabila terkena paparan langsung air hujan ataupun bencana alam.
2. Melindungi Orang dan Barang di dalam Hunian
Menggunakan jenis atap rumah yang sesuai, tentu bisa melindungi Anda dan barang-barang pada setiap ruangan. Bayangkan jika tidak ada roof dalam hunian, maka rumah menjadi kehilangan fungsi sesungguhnya.
Jenis Atap Rumah
Kebanyakan hunian menggunakan roof berbahan genteng tanah liat atau seng, namun masih banyak jenis roof pada hunian yang bisa menjadi pilihan bagi Anda.
1. Asbes
Asbes berbentuk lembaran tipis bergelombang, yang tersedia dalam berbagai macam ukuran dan ketebalan berbeda-beda. Asbes dinilai ringan dan mudah dibersihkan, hanya saja jenis ini mudah menyerap terik matahari sehingga membuat ruangan di dalam rumah terasa panas.
2. Genteng Tanah Liat
Jenis ini paling banyak digunakan di Indonesia, genteng tanah liat mampu menghalau panas sehingga membuat ruangan di dalam hunian tetap terasa sejuk. Hanya saja material ini rawan bocor, sehingga membutuhkan pemeliharaan dengan tepat.
3. Seng
Seng lebih sering digunakan di pedesaan atau gudang outdoor, kurang mampu menghalau panas dan hanya digunakan pada hunian yang tidak ditempati sehari-hari. Kelemahannya adalah, jenis ini menimbulkan suara berisik, apabila atapnya kejatuhan sesuatu, seperti batu atau air hujan.
4. Atap Rumah Kanopi
Jenis atap rumah berikutnya adalah kanopi, digunakan pada sisi halaman rumah atau garasi. Memiliki fungsi serupa, yaitu menghalau panas dan menghindari aliran air hujan secara langsung.
5. Polikarbonat
Anda bisa menggunakan polikarbonat sebagai pengganti kaca, material ini kuat dan tahan akan berbagai cuaca dengan beban lebih berat dari kaca.
Baca Juga: Perbedaan Usuk dan Reng Serta Gording Pada Struktur Atap
6. Atap Kaca
Jenis selanjutnya adalah kaca, yang bisa digunakan sebagai sarana pelindung dari natural light, juga dapat dimanfaatkan untuk mendapat cahaya matahari alami.
7. Atap Galvalum
Roof ini memiliki harga bersahabat, dengan material lebih fleksibel dan ringan. Hanya saja galvalum kurang menghalau panas, juga akan terdengar bising jika ada benda jatuh di atas atap.
8. Beton Cor
Jenis atap rumah berikutnya yaitu beton cor, membuat rumah terlihat minimalis dan tidak perlu repot membongkar genteng. Anda juga bisa memanfaatkan lahan ini sebagai rooftop, untuk berjemur atau menjemur pakaian.
9. Spandek / PVC
PVC dinilai lebih tahan lama dari berbagai perubahan cuaca, sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai pilihan, dan biasanya jenis roof ini digunakan pada carport atau garasi.
Model Atap Rumah yang Bervariasi
Jika Anda bosan dengan model roof yang itu-itu saja, maka cobalah untuk melihat model lain yang bisa menjadi inspirasi untuk mempercantik hunian dari luar.
1. Atap Pelana
Jenis atap rumah tersebut bisa Anda manfaatkan, untuk membuat model pelana dengan setiap sisi membentuk sudut 30 derajat atau segitiga, untuk membuat ruang pada plafon atap.
2. Flat Roof atau Atap Datar
Model flat roof juga bisa membuat hunian terlihat minimalis, dengan sudut giometris yang tegas, pasti hunian akan terlihat semakin simple ditambah dengan berbagai aksen pada bagian lain.
3. Atap Limas
Model limas bisa menjadi pilihan yang tepat, dalam memanfaatkan jenis atap rumah yang telah kami jelaskan sebelumnya. Terdiri dari dua sisi segitiga dan dua lainnya membentuk trapesium, model ini akan terlihat cocok, jika Anda memiliki hunian dengan ukuran yang sama panjangnya.
4. Atap Bonnet
Model ini juga terbilang unik, dan lebih banyak digunakan pada rumah di luar negeri. Salah satu karakteristik yang terlihat adalah, terdapat sisa roof untuk menghindari air hujan yang turun ke bawah, sehingga tidak masuk ke teras rumah.
Baca Juga: Komponen Struktur Atap yang Wajib Ada di Hunian Anda
Itulah beragam jenis atap yang dapat Anda pilih untuk hunian Anda. Jika Anda membutuhkan besi hingga atap untuk melengkapi kebutuhan konstruksi bangunan, KPS Steel selaku Distributor Besi Jakarta terbaik menyediakan beragam jenis besi dan atap.
Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel.