Supaya memiliki kontruksi bangunan seperti rumah yang kukuh, ahli konstruksi sering menggunakan material besi beton bertulang. Ada dua jenis besi beton yang sering digunakan, yaitu besi beton polos dan besi beton uliran.
Kedua jenis besi beton ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Besi beton polos (plain bar) memiliki permukaan yang polos dan tanpa sirip sehingga mudah dibentuk.
Kemudian, besi beton uliran (deformed bar) memiliki permukaan yang berulir berupa sirip melintang yang dibentuk dengan dipilin, yang menyebabkan besi beton jenis ini sulit untuk dibentuk. Meskipun di area Jakarta banyak yang menjual besi beton untuk konstruksi bangunan, Anda perlu untuk memastikan dan memperhatikan hal-hal detil saat memilih besi beton yang akan digunakan.
Anda perlu melakukan ini supaya menghindari dari segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi, seperti memilih besi beton yang berkualitas rendah yang dapat merugikan dalam jangka waktu yang panjang.
KPS Steel selaku distributor besi Jakarta akan menjelaskan kepada Anda beberapa tips dalam memilih besi beton untuk konstruksi. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Mengetahui Dan Mendalami Kegunaan Dari Plat Hitam Eser
1. Mencari Tahu Tentang Jenis Besi Beton Yang Akan Digunakan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa besi beton terdiri atas dua jenis, yaitu besi beton polos dan besi beton uliran. Walau besi beton memiliki fungsi yang sama, kedua besi beton ini memiliki keunggulannya masing-masing.
Jika digunakan secara tepat, kedua besi beton tersebut akan memberikan hasil yang maksimal.
2. Pastikan Ukuran Besi Beton Sesuai Dengan Kebutuhan
Fungsi besi beton adalah untuk menjaga konstruksi bangunan supaya tetap kuat, kukuh, dan tahan lama, seperti pada pondasi bangunan. Sebelum menggunakannya, ada baiknya jika Anda memastikan ukuran besi beton yang disesuaikan dengan ukuran beban yang akan ditopang nantinya.
Panjang besi beton standar adalah 12 meter dengan diameter 6, 8, 10, 12, 13, 16, 22, dan 25 milimeter.
3. Pilih Merek Besi Beton Yang Berkualitas Baik
Setiap merek dan produk memiliki keunggulannya masing-masing. Sebelum Anda akan menggunakan merek tersebut, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan merek tersebut sudah lulus uji standar, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia).
4. Mencari Tahu Tentang Harga Besi Beton
Tiap merek besi beton yang ada akan mematok harga yang berbeda-beda. Semakin baik kualitas yang dimiliki, akan semakin mahal harga yang ditentukan. Namun, Anda tidak perlu memilih besi beton yang memiliki harga terlalu tinggi dari harga pasar.
Selain membuat Anda rugi, pada dasarnya besi beton memiliki daya tahan yang sangat lama. Anda cukup mencari besi beton dengan harga yang bersahabat dengan kualitas yang bagus.
5. Pastikan Besi Beton Dalam Kondisi Baik
Pada saat Anda memilih besi beton, pastikan besi beton tersebut tidak memiliki karat. Besi beton dengan karat tentu berbahaya karena selain mudah rusak, karat dapat menyebabkan penyakit jika tidak di-handle dengan baik. Maka dari itu, gunakan besi beton dalam kondisi terbaik agar konstruksi bangunan dapat bertahan lama.
Selain itu, supaya tidak menganggu kesehatan orang-orang yang berada dalam bangunan tersebut.
Tips terakhir, pilih besi beton dari distributor besi Jakarta tepercaya, seperti PT Karya Perkasa Steelindo. KPS Steel memiliki misi yang memberikan pelayanan berkualitas dan prima kepada seluruh pelanggan.
Baca Juga: Keunggulan Pipa Besi Galvanis Dalam Konstruksi
Kunjungi laman produk KPS Steel untuk informasi lengkap mengenai produk besi yang kami tawarkan. Pelajari juga beragam informasi terkini seputar dunia konstruksi melalui blog KPS Steel. Hubungi kami disini, kami siap membantu Anda untuk melakukan pemesanan produk!